Anies Baswedan Tawarkan Investasi MRT Pada Delapan Perusahaan Inggris

LONDON, KOMPAS.TV- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menawarkan  peluang investasi proyek MRT pada delapan perusahaan swasta asal Inggris, yang bergerak di sektor perkeretaapian. Proyek MRT yang ditawarkan adalah East-West Line, yakni fase 3 koridor timur-barat dan fase 4 Fatmawati-TMII.

Mereka adalah yaitu Crossrail International, XRail Group, Arup, Colas Rail, BDP, Alstom, Mott MacDonald, dan Standard Chartered Bank yang turut didampingi oleh UK Export Finance dan Departemen Perdagangan Internasional Inggris ini.

Pertemuan dilakukan di London dan difasilitasi difasilitasi Departemen Perdagangan Internasional Inggris. Dalam pertemuan, ikut hadir juga Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar.

Baca Juga: Anies Bangga Proyek MRT Jakarta Fase 2A Dikerjakan 100 Persen oleh Anak Bangsa

Kepada para investor, Anies memaparkan keseriusan fokus pembangunan Jakarta yang berbasis transportasi publik dan berorientasi transit.

"Persoalan utama selama bertahun-tahun di Jakarta, ialah pembangunannya selalu berorientasi pada mobil (car oriented development). Saat ini, dan ke depannya, kami akan mengubah paradigma tersebut menjadi transit oriented development," kata Anies seperti dikutip dari Antara, Senin (16/5/2022).

Ia menjelaskan, Pemprov DKI merestrukturisasi ulang transportasi publik di Jakarta, peraturan zona pembangunan, serta tata kota untuk merefleksikan pendekatan berbasis kawasan berorientasi transit.

Baca Juga: Begini Penampakan Temuan Rel Trem Zaman Belanda Pada Proyek MRT Jakarta Fase 2

"Semua itu telah kami lakukan empat tahun terakhir. Kami ingin membangun sistem transportasi publik yang dapat mencakup seluruh area di Jakarta yang terintegrasi satu sama lain serta terjangkau," ujar Anies.

Setelah pemaparan Anies, delapan perusahaan Inggris itu pun menyampaikan kapasitas dan dukungan yang dapat berikan untuk akselerasi pembangunan MRT Jakarta fase 3 dan 4.

Pertemuan ini merupakan komitmen tindak lanjut atas kunjungan Menteri Perdagangan Internasional Inggris Rt Hon Anne-Marie Trevelyan MP pada Februari 2022 lalu.

Baca Juga: Citilink Buka Suara Terkait Pesawat Mendarat Darurat di Bandara Ahmad Yani Semarang

Dalam pertemuan tersebut, Trevelyan berjanji akan memfasilitasi pertemuan antara Pemprov DKI Jakarta dan pelaku industri perkeretaapian di Kerajaan Inggris, untuk mengeksplorasi perusahaan Inggris agar berkontribusi dalam perkembangan industri perkeretaapian di Kota Jakarta.

Selain membahas peluang investasi MRT, pertemuan tersebut juga membuka kesempatan kerja sama lainnya.

Seperti pengembangan kawasan berorientasi transit, kawasan integrasi antarmoda sesuai fungsi MRT Jakarta seperti city regenerator.