JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah menetapkan pagu indikatif untuk Kementerian/Lembaga (K/L) pada 2023 sebesar Rp 977,1 triliun. Nilai tersebut naik 3,20 persen dari anggaran K/L pada tahun ini yang sebesar Rp 945,8 triliun.
Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan Made Arya Wijaya menyampaikan, naiknya belanja K/L diharapkan dapat berkontribusi sekitar 1,1 persen hingga 1,9 persen terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi di 2023 yang diperkirakan akan sebesar 5,1 persen.
"Berbagai upaya akan dilakukan pemerintah agar bisa mengoptimalkan belanja K/L tersebut," kata Made, seperti dikutip dari Kontan.co.id pada Selasa (19/4/2022).
Upaya tersebut diantaranya, dengan mengurangi biaya operasional birokrasi, dan fokus untuk penyelesaian proyek-proyek yang sudah berjalan, dengan cara membatasi proyek baru, serta akan juga membatasi kegiatan-kegiatan yang bukan prioritas nasional.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan alokasi terbesar.
Baca Juga: Dorong Industri Hijau, Insentif Fiskal Masih dalam Diskusi dengan Kementerian/Lembaga
“Alokasi anggaran berdasarkan prioritas dan fokus kebijakan tahun 2023, yang mendapat alokasi terbesar adalah Kemenhan dan Kementerian PUPR,” tuturnya.
Diketahui, tahun ini Kemenhan mendapatkan anggaran belanja sebanyak Rp 133,9 triliun alias mencapai 14,25 persen dari total alokasi belanja K/L di 2022 yang sebesar Rp 945,8 triliun. Sementara, di Kementerian PUPR mendapatkan anggaran Rp 100,6 triliun.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, naiknya anggaran belanja K/L di 2023 sejalan dengan momentum pemulihan ekonomi supaya tetap dijaga dengan dukungan anggaran pemerintah.
“Tahun depan, pemerintah siap untuk mengendalikan agar biaya operasional pemerintah tetap terjaga secara efisien juga terkendali, sehingga belanja yang dikeluarkan betul-betul produktif,” jelas dia.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Ada Lembaga yang Desain Anggarannya Tak Jelas, tapi Minta Jumlahnya Naik Terus
Sumber : Kontan.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.