JAKARTA, KOMPAS.TV – Bahan bakar kendaraan bermotor Pertamax rencananya akan naik. Terkait hal ini, PJS Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa saat ini Pertamina masih merundingkan terkait hal itu.
“Ada beberapa pertimbangan masih didiskusikan karena melihat faktor-faktor yang nantinya akan mempengaruhi penjualan pertamax di masyarakat. Misalnya, soal harga minyak dunia dan kemampuan daya beli masyarakat apakah akan menurun jika harga dinaikkan,” ujarnya dalam keterangan, Kamis (31/3/2022).
Baca Juga: Pertamax Mau Naik, Warga: Rakyat Sudah Berat, Kalau Pejabat Tidak Apa
BBM nonsubsidi seperti pertamax series maupun dex series, porsi konsumsinya sekitar 17 persen dari total konsumsi BBM Nasional. Pertamax sekitar 14 persen, sedangkan pertamax turbo, dexlite dan pertamina dex sekitar 3 persen.
Sementara 83 persen lainnya, porsi konsumsi masyarakat adalah BBM subsidi yaitu, solar subsidi dan pertalite.
Sebelumnya, pihak Pertamina dan Kementerian ESDM juga mengisyaratkan perlunya harga Pertamax dinaikkan karena harga minyak mentah dunia juga terus meroket. Jika harga Pertamax tidak naik, akan sangat membebani keuangan Pertamina.
Baca Juga: Stafsus Erick Thohir soal Pertamax Naik: Kita Tunggu Saja 1 April
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.