MATARAM, KOMPAS.TV – Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan, dampak perhelatan akbar MotoGP pada 18-20 Maret 2022 terhadap perputaran uang di Mataram mencapai Rp43 miliar.
Dana bergulir tersebut bersumber dari transportasi, kuliner, akomodasi dan suvenir, dengan persentase untuk akomodasi hotel dan lainnya mencapai 30 persen.
"Jumlah perputaran uang Rp 43 miliar itu, hasil penghitungan makro yang dilakukan oleh pengamat ekonomi dari Universitas Mataram Dr Prayitno Basuki," sebut Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Rabu (23/3/2022), dikutip dari Antara.
Pernyataan itu disampaikan wali kota yang didampingi juga oleh Dr Prayitno Basuki seusai menghadiri pembukaan Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat (MPBM) tahun 2023 tingkat Kota Mataram di Hotel Lombok Raya Mataram.
Baca Juga: MotoGP Mandalika Usai, Sandiaga Sebut Nilai Ekonominya Tembus Rp500 Miliar
Ia juga menyebutkan, sisi konsumsi memberi sumbangan 40 persen, sebab infrastruktur di Mataram dinilai lebih bagus. Demikian pula dengan suvenir, karena di Mataram terdapat banyak sentra produk unggulan daerah terutama mutiara.
"Ini menjadi dampak nyata dan diprediksi bisa naik lagi, sebab hasil yang disampaikan itu masih hasil analisa makro," katanya.
Terkait dengan itu, untuk mengoptimalkan perputaran uang di Kota Mataram pada kegiatan-kegiatan berikutnya, Pemerintah Kota Mataram akan terus berupaya meningkatkan pelayanan.
Pasalnya, untuk menambah kamar hotel di Kota Mataram, relatif berat di tengah keterbatasan ketersediaan lahan.
Akan tetapi, Mataram bisa melakukan peningkatan dari sisi kualitas kenyamanan hotel, memperbanyak kegiatan pendukung, sentra kuliner dan meningkatkan kreativitas UMKM.
"Kondisi saat ini, menjadi peluang bagi para pelaku usaha terutama bisnis transportasi, khususnya di Mataram," katanya.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.