Kompas TV bisnis kebijakan

Pemerintah Pastikan Tidak akan Menaikkan Harga BBM Meskipun Harga Minyak Dunia Naik

Kompas.tv - 21 Maret 2022, 09:15 WIB
pemerintah-pastikan-tidak-akan-menaikkan-harga-bbm-meskipun-harga-minyak-dunia-naik
ilustrasi SPBU Pertamina dengan harga BBM Pertalite, Premium, dan Solar. (Sumber: KOMPAS.COM)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia menyatakan tidak akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi meskipun harga minyak mentah dunia naik hingga kisaran di atas 110 dolar AS per barel.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan sikap pemerintah tidak menaikkan BBM subsidi yakni guna melindungi masyarakat.

Baca Juga: Berikut Daftar Harga dan Jenis BBM yang Resmi Naik di Tiap Wilayah Indonesia

Agung menjelaskan, tingginya harga minyak mentah berdampak terhadap harga BBM. Namun, pemerintah tetap menjaga harga BBM jenis Pertalite di angka Rp.7.650 per liter.

Sebab, kata Agung, BBM jenis tersebut paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Selain Pertalite, ada juga BBM lain yang harganya tidak naik.

"Untuk melindungi masyarakat, BBM bersubsidi seperti solar, minyak tanah, dan BBM yang paling banyak dikonsumsi masyarakat seperti Pertalite harganya tetap dijaga," katanya dalam keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (21/3/2022).

Baca Juga: Anggota DPR Minta Pertalite Jadi BBM Penugasan Seperti Premium

Agung menuturkan Kementerian ESDM telah menetapkan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) Februari 2022 sebesar 95,72 dolar AS per barel.

Sedangkan angka sementara ICP Maret 2022 sampai tanggal 17 sebesar 114,77 dolar AS per barel.

"ICP sementara masih tinggi di atas 114 dolar AS per barel, harga minyak Brent lebih tinggi lagi. Tingginya harga minyak tidak hanya berdampak pada APBN, tetapi harga penyediaan BBM," ujar Agung.

Agung menambahkan pada Maret 2022 batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 sebesar Rp14.526 per liter.

Baca Juga: Tinjau Persiapan Sirkuit Mandalika Jelang MotoGP, Ahok: Pertamina Lakukan yang Terbaik

Harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM jenis umum.

Harga Jual BBM RON 92 di SPBU kini bervariasi tergantung para badan usaha. Kementerian ESDM mencatat berbagai SPBU menjual BBM RON 92 berkisar Rp11.000 sampai 14.400 per liter, kecuali, Pertamina saat ini masih menjual Pertamax cukup rendah sebesar Rp9.000 per liter.

"Untuk harga BBM jenis umum memang ditetapkan badan usaha yang penting tidak boleh melebihi batas atas yang ditetapkan yaitu Rp14.526 per liter untuk Maret 2022," kata Agung.

Baca Juga: Harga BBM Nonsubsidi Naik Per Hari Ini 12 Februari 2022, Ini Rinciannya

Berdasarkan data Global Petrol Prices yang dikutip Kementerian ESDM pada 14 Maret 2022, kisaran harga BBM nonsubsidi di beberapa negara Asia Tenggara.

Itu antara lain Singapura Rp30.800 per liter, Thailand Rp20.300 per liter, Laos Rp23.300 per liter, Filipina Rp18.900 per liter, Vietnam Rp19.000 per liter, Kamboja Rp16.600 per liter, dan Myanmar Rp16.600 per liter.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x