JAKARTA, KOMPAS.TV- Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah menetapkan Pertalite sebagai BBM penugasan, seperti Premium. Hal itu bertujuan agar masyarakat semakin mudah mendapatkan BBM dengan harga murah.
Saat ini, BBM penugasan hanyalah Premium. Namun pasokannya sudah sangat sedikit, sehingga hanya bisa ditemui di SPBU tertentu. Jika Pertalite dijadikan BBM penugasan, maka masyarakat tidak perlu pusing mencari BBM murah.
Lantaran Pertalite akan ada di seluruh Indonesia dengan harga yang lebih terjangkau. Sedangkan selisih antara harga jual dan harga keekonomiannya, dikompensasi pemerintah.
“Memang sekarang ini, resminya BBM dalam penugasan adalah Premium. Namun faktanya BBM jenis ini tidak tersedia di pasar. Akibatnya BBM (bensin) yang tersedia dengan harga terjangkau untuk masyarakat luas hanyalah BBM umum Pertalite,” kata Mulyani seperti dikutip dari Antara, Jumat (11/3/2022).
Baca Juga: Berikut Daftar Harga dan Jenis BBM yang Resmi Naik di Tiap Wilayah Indonesia
Apalagi, saat ini harga minyak dunia terus melonjak akibat krisis Rusia-Ukraina. Sehingga harga BBM di Indonesia juga akan segera menyusul naik.
Mulyanto menilai, dengan penetapan Pertalite sebagai BBM penugasan, berarti negara hadir menjamin ketersediaan BBM dengan harga terjangkau serta tidak menyerahkan 100 persen kepada mekanisme pasar.
“Dengan penetapan ini, di satu sisi masyarakat tidak dihantui kekhawatiran akan kenaikan harga Pertalite menyusul kenaikan harga migas dunia yang dipicu oleh meletusnya Perang Rusia-Ukraina,” ujar Mulyanto.
Dalam 2 bulan terakhir, Pertamina sudah 2 kali menaikkan harga BBM nonsusbidi, yaitu Pertamax Turbo, Dexlite, dan Dex Turbo. Ketiga produk BBM umum tersebut harganya naik berbeda-beda, sesuai wilayah yang ditentukan.
Baca Juga: Harga Minyak Naik Efek Rusia-Ukraina, Subsidi Energi RI Siap-siap Membengkak
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.