MATARAM, KOMPAS.TV – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah membantah adanya informasi kewajiban bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) di provinsinya agar membeli tiket MotoGP di Sirkuit Mandalika.
"Hari-hari ini heboh tentang ASN yang diwajibkan nonton MotoGP dengan diskon 10 persen. Mungkin Pak Sekda saya terlalu bersemangat agar MotoGP ini meriah dan sukses, sehingga menyampaikan berita ini ke publik," ujarnya di Mataram, NTB, Kamis (3/3/2022), dilansir dari Antara.
Menurut Zulkieflimansyah, kebijakan tersebut belum final dan hanya sebagai ide untuk penjualan tiket.
"Kebijakan ini belum final," tegasnya.
Ia mengatakan, tidak ada kewajiban ASN membeli tiket MotoGP.
Namun, usaha Pemprov NTB, ASN dapat diberi diskon 10 persen jika ingin menonton MotoGP pada 18-20 Maret 2022 mendatang.
Baca Juga: Batasi Tarif Hotel Jelang MotoGP, Gubernur NTB: Jangan Ugal-ugalan!
Rupanya, tidak hanya ASN, Gubernur NTB juga tengah berupaya bernegosiasi ke ITDC maupun MGPA agar masyarakat NTB juga diberi diskon tiket MotoGP.
"Kami sedang dalam proses negosiasi, bukan hanya untuk ASN, tetapi untuk seluruh masyarakat NTB agar memperoleh diskon yang jauh lebih besar dari 10 persen, sehingga banyak yang bisa menonton dan tidak memberatkan," katanya.
Sebelumnya, beredar kabar, untuk meningkatkan penjualan tiket, ASN di NTB diwajibkan untuk menonton MotoGP dengan membeli tiket.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, H Lalu Gita Ariadi.
Lalu Gita mengatakan, untuk mendorong penjualan tiket MotoGP, Pemprov NTB memiliki kebijakan mewajibkan ASN menonton dengan diskon tiket 10 persen.
Baca Juga: Akhir Februari Tiket MotoGP Mandalika Baru Laku 21 Ribu, Pemprov NTB Genjot ASN Ikut Jualan
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.