JAKARTA, KOMPAS, TV - Setelah pedagang tahu tempe, kini giliran pedagang daging yang akan mogok berjualan. Aksi tersebut akan dilakukan selama 5 hari, yaitu mulai Senin 28 Februari 2022 hingga Jumat 4 Maret 2022.
Mereka memprotes kenaikan harga daging sapi sehingga merugikan pedagang. Lantaran mereka tidak bisa menjual dengan harga yang tinggi kepada konsumen, karena akan ditinggal para pembeli.
"Aksi libur akan dilakukan mulai Senin, 28 Februari-4 Maret 2022," kata Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) Asnawi, seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Para pedagang berharap pemerintah bisa memberi solusi terkait tingginya harga daging. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, rata-rata harga daging sapi kualitas 1 di pasar tradisional Indonesia sebesar Rp129.050.
Baca Juga: Emak-emak Pusing Harga Sayuran hingga Daging Sapi Naik
Kemudian harga daging sapi kualitas 2 sebesar Rp119.800. Sedangkan harga tertinggi daging sapi tertinggi berada di Aceh sebesar Rp140.600 per kg, Sumatera Barat Rp136.900, dan DKI Jakarta Rp135.850.
Hamid, seorang pedagang daging sapi di Pasar Slipi, Jakarta Barat, mengaku hampir setiap malam harga daging sapi naik Rp2.000.
"Sudah hampir 2 bulan ini, harganya naik, awalnya Rp120.000 sampai Rp125.000, sekarang sudah Rp 140 ribu per kilogramnya," ujar Hamid seperti n dikutip dari Tribunnews.com.
Hamid melanjutkan, kemungkinan sampai Idul Fitri 2022 nanti harga daging akan terus mengalami kenaikan. Hal itu ia katakan setelah berkaca pada puasa dan lebaran tahun lalu terjadi kenaikan harga sekira Rp150.000 hingga Rp160.000 per kilogram.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.