Jokowi soal Investasi di Indonesia: Cara-cara dan Perpsektif Lama Perlu Ditinggalkan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko ‘Jokowi’ Widodo minta Kementerian Investasi melayani pelaku usaha dan investor kecil hingga besar tanpa pandang bulu.

Bahkan, ia meminta kementerian untuk dapat menaruh fokus pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM).

Presiden menilai investasi saat ini jadi jangkar dalam pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Tahun depan, realisasi investasi ditargetkan Rp 200 triliun.

Setiap investor yang masuk ke daerah diimbau untuk dapat berkolaborasi dengan pengusaha daerah dan UMKM.

Dalam kesempatan bicaranya, ia ingin investor dapat menyadari bahwa UMKM memiliki dampak yang signifikan terhadap geliat ekonomi bangsa.

Jadi, bukan hanya mempercayakan uangnya kepada Indonesia, tetapi mengetahui dalang di balik perkembangan ekonomi.

Baca Juga: Penyerapan APBD Masih Rendah di Ujung Tahun, Jokowi: Ini Sudah November, Logikanya Enggak Kena!

Ia juga tak lupa memberikan solusi dan cara untuk merajut kembali asa dalam ranah ekonomi dan bisnis nasional.

Menurutnya, cara-cara dan perspektif lama perlu ditinggalkan.

“Berikan pelayanan yang baik bagi investor kecil. Mereka sukses-sukses, kok. Jangan keliru! Pada investor menengah juga, layani dengan baik.,” tutur Jokowi.