SOLO, KOMPAS.TV - Tak hanya uang koin, kolektor kini juga ramai-ramai memburu uang kertas unik dan bersedia membayar jutaan rupiah.
Perburuan ini mengincar uang yang umumnya masih jadi alat pembayaran sah sehari-hari mulai dari nominal Rp1.000 sampai Rp100.000.
Para pengoleksi uang atau penggemar numismatik membeberkan ciri uang kertas yang memiliki ciri unik.
Baca Juga: Viral Video Uang Kertas Rupiah Difotokopi Hasilnya Mengejutkan, Ini Penjelasan Bank Indonesia
Bila ada orang yang memilikinya, para kolektor bersedia membayar berkali-kali lipat dari nominal uangnya.
Ciri unik uang kertas itu terletak pada nomor serinya. Duit dengan nomor seri yang diburu biasanya memiliki 3 kode huruf yang sama.
Tak hanya itu, uang itu juga mesti memiliki nomor belakang yang juga kembar. Salah satu contoh nomor seri cantik yang membuat uang jadi buruan adalah JJJ777777.
Semakin banyak angka yang kembar dalam nomor seri sebuah uang kertas, semakin mahal harganya.
Meski begitu, uang kertas itu baru dapat dijual, bila kondisinya baik tanpa lecek atau rusak.
Bila ada ciri-ciri itu, uang kertas Rp2.000 yang biasa untuk parkir pun dapat berharga Rp3 juta.
Hal ini diungkapkan Bahar, seorang kolektor uang pemilik kanal YouTube Info Uang.
Baca Juga: Uang Logam Berharga Rp4,2 Miliar Ditemukan di Kaleng Permen, Jadi Koin Termahal Ketujuh di Dunia
"Ini adalah uang Rp 2000-an yang berseri cantik. Bisa mencapai 2 jutaan per lembarnya seperti ini," kata Bahar dikutip dari Bangkapost.com
"Nomor serinya adalah III999999. Nah, uang berseri cantik seperti ini yang mahal," imbuhnya.
Nilai uang kertas itu bisa naik, bila sudah memiliki sertifikasi sebagai penanda keasliannya.
"Kalau tanpa sertifikat seperti ini seperti baru itu harganya bisa 2 jutaan per lembarnya. Kalau uangnya sudah bersertifikat seperti ini itu bisa mencapai diatas Rp 3 jutaan," jelasnya.
Ia menjelaskan kembali bahwa uang dengan huruf seri kembar bernilai lebih murah bagi kolektor.
"Kalau angka uang kertasnya saja yang kembar itu murah, paling Rp100 ribuan dan saya tidak mencari yang itu," ucap Bahar.
Sumber : bangkapost.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.