TARAKAN, KOMPAS.TV – Pesawat yang digunakan untuk mendistribusikan elpiji (liquefied petroleum gas/LPG) tengah dalam perbaikan. Namun, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan tidak ada pengurangan pasokan elpiji nonsubsidi di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Area Manager Communication, Relation and CSR Regional Kalimantan Susanto August Satria menerangkan, pendistribusian produk elpiji nonsubsidi untuk wilayah Krayan yang menggunakan pesawat Cassa milik PT. Pelita Air Service (PT PAS) saat ini memang sedang mengalami kendala.
Tetapi ia meyakinkan, ketika pesawat yang digunakan untuk pengangkutan itu telah selesai menjalani perbaikan oleh PT PAS, Pertamina siap untuk menyediakan tabung elpiji nonsubsidi untuk Krayan.
“Tidak ada sama sekali pengurangan yang dilakukan untuk di Kecamatan Krayan, saat ini kami menunggu proses perbaikan pesawat,” kata Satria dalam keterangan tertulis, Kamis (18/11/2021), dikutip dari Antara.
Baca Juga: Elpiji Bakal Diganti ke DME Tahun 2035, Ketahui Apa Itu DME
Kecamatan Krayan merupakan wilayah yang masuk ke dalam kategori 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) yang memerlukan pesawat terbang dalam mendistribusikan elpiji.
Diketahui, sejak pendistribusian perdana pada 15 Maret 2021, Pertamina telah berhasil mendistribusikan 3.164 tabung elpiji nonsubsidi 12 kg dan 40 tabung elpiji Bright Gas 5,5 kg di wilayah Krayan.
“Sekali pengangkutan dapat mengirimkan 45 tabung LPG nonsubsidi dan dalam sehari kami bisa melakukan dua kali pengiriman dengan tetap memperhitungkan kondisi cuaca,” terangnya.
Baca Juga: Antre Beli Elpiji Sesuai HET, Warga Dukung Subsidi Gas Dialihkan ke BLT
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.