PADANG ARO, KOMPAS.TV – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit produksi kebun rakyat di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, tembus harga Rp2.850 per kilogram sejak satu minggu terakhir.
Sayangnya, kenaikan harga TBS kelapa sawit saat ini berbanding terbalik dengan produksi kebun rakyat yang cenderung menurun.
Arif, salah seorang pengepul TBS kelapa sawit di Padang Aro mengungkapkan, setiap harinya untuk saat ini hanya bisa mengirim kelapa sawit ke pabrik sebanyak 10 dan semua merupakan hasil kebun rakyat.
"Kalau produksi lagi tinggi kami bisa mengirim 20 ton setiap hari ke pabrik tetapi sekarang hanya 10 ton perhari," ujarnya, Selasa (2/11/2021), seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Harga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Capai Puncak, Hasil Panen Malah Berkurang
Hal serupa juga dinyatakan seorang petani kelapa sawit di Kecamatan Sangir Jujuan Delta (38) bahwa hasil produksi kelapa sawit saat ini memang menurun hingga 50 persen karena cuaca yang banyak hujan.
Ia mengaku, biasanya produksi sawitnya sekali panen bisa mencapai lima ton tetapi sekarang hanya sekitar 2,5 ton.
"Walaupun produksi turun tetapi harganya cukup baik sehingga petani tetap mendapatkan untung," ujarnya.
Di samping itu, Delta menyebutkan, saat ini biaya operasional kebun kelapa sawit juga meningkat seperti harga herbisida yang terus naik.
"Kami sangat bersyukur dengan harga saat ini sebab biaya perawatan juga naik sehingga ada keseimbangan penghasilan dengan operasional," ungkapnya.
Baca Juga: Petani Kelapa Sawit Aceh Ajukan Syarat jika Moratorium Sawit Diperpanjang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.