Buka Objek Wisata di PPKM Level 2, Bantul Raih Pendapatan Rp464 Juta

BANTUL, KOMPAS.TV – Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meraih pendapatan retribusi wisata sebesar Rp 464 juta selama uji coba pembukaan destinasi pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 .

"Selama lima hari uji coba pembukaan tujuh destinasi di Bantul dari 20 sampai 24 Oktober, total wisatawan 47.767 orang," terang Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Senin (25/10/2021), dikutip dari ANTARA.

Ia menyampaikan, setelah penurunan level PPKM di Bantul dari 3 ke level 2 pada 19 Oktober, pemkab langsung mengizinkan semua destinasi wisata yang dikelola pemerintah untuk uji coba menerima kunjungan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

Hal ini disampaikan sebelumnya oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih bahwa semua objek wisata yang dikelola pemerintah daerah diizinkan buka untuk menerima kunjungan wisatawan dengan protokol kesehatan ketat.

Adapun, objek wisata di Bantul yang diizinkan buka tersebut di antaranya adalah kawasan pantai selatan Bantul mulai dari Pantai Parangtritis sampai Pantai Pandansimo di sisi barat, kemudian objek wisata Goa Cerme, dan Gua Selarong.

Baca Juga: Pilih-pilih Wisata ke Pantai di Bantul Sesuai Tanggal dan Pelat Nomor Kendaraan

Staf Bidang Pemasaran, Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi, Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji mengatakan, dari tujuh destinasi yang diizinkan buka, kawasan Parangtritis masih mendominasi tingkat kunjungan wisatawan.

Seperti yang tercatat pada Minggu (24/10), lumlah pengunjung di kawasan Parangtritis sebanyak 15.900 orang, kawasan pantai wilayah barat berjumlah 3.400 orang, kemudian Gua Selarong 180 orang, dan Gua Cerme 12 orang.

“Total ada 19.492 pengunjung dengan pendapatan sebesar Rp 189 juta," sebut Markus.

Lebih lanjut, ia menuturkan, selama uji coba pembukaan destinasi tersebut juga sudah diberlakukan pengaturan ganjil genap pada angka terakhir nomor polisi kendaraan bagi wisatawan yang masuk kawasan wisata, guna mengurangi penumpukan di kawasan wisata.

"Ada petugas yang mengarahkan sesuai nomor plat kendaraan, dan untuk arah menuju pantai Parangtritis juga ada petugas mulai dari simpang tiga Ngangkruk sampai TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) wisata," ujarnya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Tempat Wisata di Gunungkidul Sudah Dibuka, Kapasitas Pengunjung 25 Persen