Resmikan Holding Pelindo, Presiden Jokowi: Agar Biaya Logistik Kita Mampu Bersaing

JAKARTA, KOMPAS.TV - Satu lagi, holding BUMN terbentuk.

Kali ini, empat BUMN layanan jasa pelabuhan merger menjadi satu di bawah nama Pelindo.

Baca Juga: Jokowi Sudah Tunggu Tujuh Tahun untuk Pelindo Resmi Merger

Dengan adanya holding Pelindo, Presiden meminta biaya logistik Indonesia mampu bersaing dengan negara lain.

Presiden Joko Widodo meresmikan penggabungan Pelindo bersamaan dengan Terminal Multipurpose Wae Kelambu di Pelabuhan Labuan Bajo, NTT.

Baca Juga: Resmikan Pelabuhan di Labuan Bajo, Presiden Juga Resmikan Merger Pelindo jadi PT Pelabuhan Indonesia

Sebelumnya penandatanganan akte penggabungan telah dilakukan awal Oktober lalu.

Dalam holding Pelindo, PT Pelabuhan Indonesia I, III dan IV melebur ke dalam Pelindo II sebagai "surviving entity".