JAKARTA, KOMPAS.TV- Beberapa hari lalu, selebritas dan mantan anggota DPR Wanda Hamidah membuat ramai media sosial karena mengeluh soal asuransi yang dimilikinya.
Ia mempertanyakan mengapa Prudential, sebuah perusahaan asuransi, hanya mengganti biaya operasi anaknya sebesar Rp10 juta, dari total tagihan rumah sakit sebesar Rp50juta.
Keluhan Wanda itu pun menjadi viral. Komunitas Korban Asuransi Unit Link berharap, kasus Wanda Hamidah bisa menarik perhatian yang lebih besar dari para pemegang kepentingan terkait. Mulai dari masyarakat hingga pemerintah.
Unit link adalah produk yang menggabungkan asuransi dengan investasi.
Koordinator korban asuransi unit link Maria Trihartati mengatakan, keluhan Wanda Hamidah hanyalah puncak gunung es dari persoalan asuransi di Indonesia.
"Setiap hari saya justru selalu menerima pengaduan dan keluhan dari banyak korban unit link. Mereka itu berasal dari seluruh Indonesia," kata Maria seperti dikutip dari Kontan.co.id, Jumat (15/10/2021).
Baca Juga: Simak Tips Pilih Perusahaan Asuransi Dari OJK Agar Tak Terjebak Perusahaan Abal-abal
Menurut Maria, ada sekitar 3 juta nasabah yang menutup polis asuransi hingga tahun 2020, berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Ini artinya ada yang salah dengan proses penjualan asuransi kepada masyarakat. Ini yang harusnya ditindaklanjuti oleh aparat hukum," tutur Maria.
Salah satu nasabah asal Sumatra Utara, Dear Sihotang mengaku kesulitan mengklaim dan mengajukan pengembalian (refund) uang yang disimpannya dalam unit link.
Dear ingin agar viralnya keluhan Wanda Hamidah ini membuat banyak pihak mendengar suara jutaan nasabah asuransi yang mengalami kerugian.
Sumber : Kontan.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.