JAKARTA, KOMPAS.TV – Penurunan harga telur ayam ras menjadi salah satu pemicu deflasi sebesar 0,04 persen pada September 2021.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono yang juga menyebutkan penyebab deflasi dipengaruhi oleh penurunan harga di kelompok makanan, minuman, dan tembakau yaitu telur ayam ras yang memberikan andil 0,07 persen.
Ia memaparkan komoditas lain yang ikut mengalami penurunan harga di kelompok bahan makanan adalah cabai rawit dan bawang merah yang masing-masing memberikan andil 0,03 persen.
"Namun, terdapat komoditas bahan makanan yang menghambat deflasi seperti minyak goreng yang menyumbang inflasi 0,02 persen," katanya lewat siaran resmi, Jumat (1/10/2021).
Baca Juga: BPS Rilis DKI Jakarta Miliki Indeks Demokrasi Tertinggi, Ini Kata Anies
Secara keseluruhan, kelompok makanan, minuman dan tembakau menjadi kelompok pengeluaran yang dominan menyumbang deflasi karena tercatat deflasi 0,47 persen dengan andil mencapai 0,12 persen.
Kelompok lainnya yang ikut mengalami deflasi adalah informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen, meski andil terhadap penghitungan inflasi sangat kecil.
Kelompok yang menekan deflasi dan masih menyumbang inflasi antara lain pakaian dan alas kaki 0,27 persen, penyediaan makanan minuman/restoran 0,25 persen dan pendidikan 0,10 persen.
Baca Juga: Harga Telur Terus Anjlok, Peternak Ayam di Blitar Bagikan 1,5 Ton Telur Cuma-cuma
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.