Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Pemerintah Genjot Pariwisata 2022 dengan Anggaran Rp 9,2 Triliun

Kompas.tv - 27 September 2021, 16:42 WIB
pemerintah-genjot-pariwisata-2022-dengan-anggaran-rp-9-2-triliun
Foto udara kompleks salah satu hotel di Kuta Beach Park the Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (14/9/2021). (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah mencanangkan anggaran untuk sektor wisata pada 2022 sebesar Rp 9,2 triliun. Hal itu disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rakornas Parekraf 2021 di Jakarta, Senin (27/9/2021).

Ia menyampaikan, anggaran tersebut demi mendukung pemulihan sektor wisata dari dampak krisis pandemi Covid-19. "Anggaran Rp9,2 triliun akan digunakan untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif dari tiga aspek yakni aksesibilitas, atraksi dan aseminitas serta dari sisi promosi maupun partisipasi pelaku swasta," terangnya.

Adapun, cadangan untuk pemulihan sektor pariwisata nasional tersebut meliputi alokasi dari belanja pemerintah pusat Rp 6,5 triliun dan Rp 2,8 triliun melalui transfer ke daerah.

Sri Mulyani menyebutkan, anggaran Rp 7,67 triliun untuk pemulihan pariwisata tahun ini dengan program seperti Bangga Buatan Indonesia Rp 200 miliar, stimulus perfilman Rp266 miliar, serta fasilitas kesehatan penanganan Covid-19 dan tenaga kesehatan sebesar Rp 298,6 miliar.

Berbagai upaya ini sekaligus mendukung destinasi pariwisata super prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang, sehingga siap ketika nantinya ada langkah relaksasi pembukaan turis wisata asing maupun domestik.

"Ada yang sangat spesifik. Bagaimana memulihkan pasar pariwisata kita melalui rebranding pariwisata dan bagaimana menciptakan resiliensi dari dunia pariwisata. Itu akan terus kita lakukan," tuturnya.

Baca Juga: Sandiaga: Kolaborasi Kadin akan Bantu Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Cepat Bangkit Setelah Pandemi

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x