PONOROGO, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo terlihat kaget saat berbincang dengan salah seorang petani di Ponorogo, yang mampu menghasilkan produk padi dan jagung sebanyak 9 – 14 ton dalam satu hektar.
Kejadian tersebut terekam saat dialog Jokowi dan petani di sela-sela acara peresmian Bendungan Bendo, yang disiarkan langsung dalam akun Youtube Sekretariat Presiden (8/9).
Jokowi membuka percakapan dengan menanyakan harapan petani dari bendungan yang baru diresmikan tersebut.
Baca Juga: Satu Orang Ditangkap Saat Kunjungan Kerja Jokowi di Blitar, Komisi III: Polisi Jangan Berlebihan
“Dengan adanya bendungan ini apa harapannya Pak?”, ungkap Jokowi kepada petani” (8/9).
“Dengan harapan ini, petani khusunsnya Ponorogo Selatan sangat bersyukur sekali, karena bisa memanfaatkan untuk petani”, kata petani kepada Jokowi.
“Panen berapa kali?”, tambah Jokowi membalas.
“Kalau di tempat saya itu, panen 3 kali. Padi, padi, jagung Pak. Insya Allah dengan adanya bendungan ini, mungkin bisa 3 panen tanaman padi”, tutur Petani tersebut.
“Per hektar berapa ton sih Pak?”, sambung Jokowi.
“1 hektar 9 ton”, kata petani tersebut.
“Sembilan? Bener? Benihnya apa?”, ucap Jokowi sambil heran dan tidak percaya.
“Ciherang”, tambah petani tersebut.
Baca Juga: 17 Tahun Kematian Munir, Mahasiswa di Malang Tagih Janji Jokowi
Mendengar jawaban tersebut, Jokowi terlihat kaget dan tidak percaya. Ia kemudian mengkonfirmasi hal tersebut kepada Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang juga ikut dalam dialog tersebut.
“Pak Bupati, betul itu bisa 9 ton Pak?”, kata Jokowi.
“Iya Pak. Nggeh Pak. Bahkan di beberapa tempat kami punya benih-benih unggulan, namanya benih KIP. KIP itu Kreasi Insan Petani ciptaan masyarakat itu sendiri. Satu hektarnya bisa sampai 14 ton”, kata Bupati Ponorogo kepada Jokowi.
Mendengar jawaban tersebut, Jokowi semakin tidak percaya dan menanyakan, “sudah dicoba benar 14 ton?”.
“Sudah saya coba”, kata Sugiri sambil meyakinkan Jokowi.
“Kita sembilan aja sudah kaget, ini tambah lagi ada 14," kata Jokowi.
Sumber : Kompas TV, Sekretariat Presiden
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.