MAMUJU, KOMPAS.TV Dalam mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia secara makro, pengembangan potensi masing-masing daerah di Indonesia dinilai penting untuk dilakukan.
Ketua Kadin Sulawesi Barat H. Muh. Taslim Tammauni menyebutkan sosok pengusaha nasional yang terbukti sukses memimpin perusahaan besar untuk mengembangkan potensi Sulbar.
Taslim menilai kriteria tersebut ada pada Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid.
Dengan alasan tersebut, dirinya mendaulat Arsjad yang juga menjabat sebagai Presdir PT Indika Energy Tbk., sebagai sosok yang mampu membawa ekonomi Sulbar menjadi lebih produktif.
“Kami meminta pak Arsjad Rasjid untuk memimpin pengembangan potensi Sulawesi Barat. Nanti tim ini juga akan berkoordinasi dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM,” ujar Taslim dalam acara bertema “Kolaborasi Produktif Pengembangan Investasi dan Daya Saing Daerah” di Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa malam (22/6/2021).
Taslim mengungkapkan, tim yang dimaksudnya terdiri dari Kadin Sulbar, Pemerintah Provinsi Sulbar, dan Kadin Indonesia dengan melibatkan dukungan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.
Bahlil ikut memastikan pemerintah pusat akan mendukung masuknya investasi di Sulbar. Apalagi saat ini, Bahlil menilai investasi justru paling banyak masuk di luar Pulau Jawa.
“Investasi yang masuk ke Sulbar nantinya juga bisa dikolaborasikan dengan Kadin setempat. Saatnya daerah berdaya dengan potensi yang dimilikinya,” tegas Bahlil.
Untuk diketahui, pengembangan potensi setiap daerah di Indonesia merupakan satu komitmen yang diungkapkan Arsjad dalam pencalonan Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026.
Ia menyebutkan, pengembangan potensi daerah bisa dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya memperbanyak masuknya investasi, menciptakan usaha baru, menaikkan kelas usaha, hingga melakukan promosi industri kreatif dan destinasi wisata daerah setempat.
Berbagai sektor seperti perikanan, pertanian, kehutanan, serta potensi kekayaan alam lain di Sulbar, menurutnya, juga masih terbuka lebar untuk dikembangkan.
“Kadin akan mendorong masuknya investasi untuk mengembangkan kekayaan potensi Sulbar. Melalui masuknya investasi, ekonomi kerakyatan di Sulawesi Barat bisa semakin meningkat," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.