Pembangunan Pelabuhan New Ambon Diusulkan Masuk ke PSN 2020-2024

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rencana pembangunan Pelabuhan New Ambon, oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadadi, diusulkan menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2020 hingga 2024.

Nantinya, pelabuhan itu akan difungsikan sebagai penghubung antara Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dan Pelauhan Perikanan Nusantara Ambon.

Sebagaimana disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Perekonomian, Wahyu Utomo.

“Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan akan bersinergi membangun Pelabuhan New Ambon, terintegrasi," kata Wahyu dalam siaran pers, Senin (14/06/2021).

Baca Juga: Setelah Jatim, Sosialisasi Inpres Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional Menyasar Jateng-DIY

Lebih lanjut, proses pembangunan Pelabuhan New Ambon bakal dikerjakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dengan prakarsa dari pemerintah.

Untuk usulan lokasinya, Wahyu menjelaskan, telah dikerucutkan dan diarahkan ke area samping pelabuhan milik PT ASDP Ferry Indonesia di Waai, Kabupaten Maluku Tengah.

Pada lokasi tersebut, kondisi topografi dan ketersediaan lahan dinilai yang paling layak secara teknis, elevasi lahan tertingginya yang 37 meter dapat ditangani dengan opsi cut and fill atau perpanjangan trestle.

Tahap I pembangunan pelabuhan pada lokasi tersebut diestimasikan membutuhkan investasi sebesar Rp2,214 triliun, dengan pembangunan infrastruktur dasar melalui APBN sebesar Rp1,207 triliun.

Selanjutnya, pelabuhan tersebut dapat dikembangkan hingga tahap ultimate dengan biaya sebesar Rp4,057 triliun.

Baca Juga: Pembangunan Rumah untuk Korban Banjir NTT Sudah Rampung di Dua Kabupaten

Dengan konsep pengembangan terintegrasi yang mencakup terminal petikemas internasional dan domestik, terminal roro, pelabuhan perikanan dan tempat pengolahan ikan (TPI), kawasan industri dan logistik, serta terminal LNG dan power plant.

Oleh karena itu, dibutuhkan penetapan lokasi lahan pelabuhan terintegrasi dengan kawasan industri seluas 200 hektar, termasuk lahan kepelabuhanan 50 hektar dan lahan kawasan industri 150 hektar.

"Tahap awal pembangunan pelabuhan adalah seluas 100 hektar dengan panjang dermaga 400 meter, serta pengadaan lahan oleh LMAN," imbuh Wahyu.

Usulan pembangunan Pelabuhan New Ambon masih menunggu kesiapan Penetapan Lokasi.

Kelengkapan dokumen usulan yang telah dilakukan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan diharapkan dapat mendukung  percepatan usulan Pelabuhan New Ambon menjadi PSN.