15.000 Anggota Asosiasi Bisnis Akan Divaksin di Pusat Perbelanjaan Kota Kasablanka

JAKARTA, KOMPAS.TV- Program vaksin gratis pemerintah kini mulai menyasar pelaku usaha, baik  dari kalangan UMKM maupun asosiasi bisnis. Untuk anggota asosiasi bisnis, disediakan Sentra Vaksinasi di The Kasablanka, yang terletak di lantai 3 pusat perbelanjaan Kota Kasablanka atau biasa disingkat Kokas, Jakarta Selatan.

Pemerintah menunjuk Kadin Indonesia dan Kota Kasablanka sebagai pelaksana vaksin gratis untuk anggota asosiasi bisnis ini.

“Target peserta Asosiasi Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin, terutama diprioritaskan UMKM yang berada di Asosiasi dan pengurus serta anggota Asosiasi. Rata-rata peserta mencapai 100 orang per Asosiasi, sehingga jumlah sasaran vaksinasi sekitar 15.000 orang,” kata Rosan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (08/06/2021).

Karena ditujukan untuk anggota asosiasi, syarat untuk bisa mendapat vaksinasi di Kota Kasablanka ini adalah harus merupakan pengurus dan anggota asosiasi serta UMKM.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Pekerja Hotel Bengkulu

“Yang mau ikut harus mendaftar di Asosiasi. Asosiasi yang menentukan siapa saja yang dapat disertakan dalam program ini,” ujar Rosan.

Karena bukan program vaksin gotong royong, jenis vaksin yang digunakan di Kota Kasablanka ini mengikuti jenis vaksin yang digratiskan dari pemerintah.

Pelaksanaan vaksinasi untuk asosiasi dimulai dari tanggal 7 sampai 12 Juni 2021 di area The Kasablanka, Lantai 3 Kota Kasablanka, dimulai dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Kadin menargetkan vaksinasi mencapai 2.000 orang per harinya.

Selain diikuti oleh peserta dari pengurus dan anggota asosiasi serta UMKM, vaksinasi di Kokas juga paralel diikuti oleh lansia yang sudah terdata sebelumnya di pemerintah.

Baca Juga: Sentra Vaksinasi UMKM Dibuka Di Gedung Smesco, Terbesar Setelah Gelora Bung Karno

Peresmian Sentra vaksinasi untuk asosiasi bisnis juga bersamaan dengan peresmian Sentra vaksinasi untuk UMKM sektor ritel di Gedung Smesco. Sentra Vaksinasi Smesco menyediakan 150.000 vaksin dengan target penerima 3.000 orang per hari, selama 45 hari ke depan.

Sasaran utamanya adalah SPG, penjaga salon, petugas pengantaran (delivery), petugas pergudangan (warehouse), dan sebagainya. Alokasinya, 40 persen untuk karyawan anggota Hippindo dan 60 persen UMKM serta izin supplier UMKM.

Sentra vaksinasi tersebut adalah hasil kerja sama antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Pemprov DKI Jakarta, serta merupakan yang terbesar kedua setelah Sentra Vaksinasi Gelora Bung Karno.