JAKARTA, KOMPAS.TV- PT PLN (Persero) melalui anak usahanya, PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) meluncurkan layanan fixed broadband internet berbasis jaringan fiber optik yang disebut Iconnet, pada Senin (31/05/2021).
Iconnet sebelumnya dikenal dengan nama Stroomnet.
"Hari ini kita lihat transformasi PLN, breakthrough fiber optic. Kita siap bersaing dengan kompetitor lainnya seperti dengan IndiHome, First Media, Biznet dan lainnya," kata Dirut PLN Zulkifli Zaini.
Dengan Iconnet, Zulkifli menargetkan PLN bisa menjadi salah satu penyedia layanan fixed broadband terbesar di Tanah Air.
Dengan 20 juta pelanggan Iconnet pada 2024.
"Kami harap Iconnet jadi salah satu market share fixed broadband internet terbesar dan insya Allah capai target bersama 20 juta pelanggan yang akan kita capai sampai 2024," ujar Zulkifli.
Baca Juga: Dirut PT PLN Dipolisikan Ahli Waris Lahan Eks Hotel Anggrek
Menurut Zulkifli, potensi bisnis layanan internet berbasis fiber optic masih sangat besar.
Karena angka pengguna fixed broadband internet di Indonesia pada 2020 hanya meningkat 3 persen, dari 12 persen menjadi 15 persen.
"Ini menjadi peluang tersendiri bagi ICONNET untuk berkontribusi dalam pasar fixed broadband internet, terutama dengan menyediakan layanan internet fiber optik yang terjangkau dan menjangkau berbagai lapisan masyarakat, " tuturnya.
Mengutip dari laman resmi Iconnet, untuk masyarakat di wilayah Jabodetabek, biaya berlangganannya di kisaran Rp185.009 - Rp427. 000 per bulan untuk kecepatan 10 Mbps hingga 100 Mbps.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.