Diangkat Komisaris Telkom, Gaji Abdee 'Slank' Berkisar Rp1,49 Miliar Hingga Rp11,31 Miliar per Tahun

JAKARTA, KOMPAS.TV - Abdi Negara Nurdin alias Abdee 'Slank' diangkat menjadi Komisaris di PT Telkom (Persero) Tbk. Gajinya sebagai komisaris independen diperkirakan berkisar dari Rp1,49 miliar hingga Rp11,31 miliar per tahunnya.

Hal tersebut mengacu pada pemberian remunerasi dewan komisaris Telkom pada tahun 2020. Adapun ketentuan gaji direksi dan komisaris BUMN tercantum dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-12/MBU/11/2020 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Direksi, dan Dewan Pengawas BUMN.

Adapun berdasar laporan keuangan Telkom Indonesia tahun 2020 yang dikutip Minggu (30/5/2021), remunerasi bagi dewan komisaris ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014, yaitu gaji seorang komisaris Telkom berbeda-beda.

Baca Juga: Iwan Fals Ikut Komentari Abdee Slank sebagai Komisaris PT Telkom: Semoga Amanah, Piss

Dalam aturan tersebut, diketahui komisaris utama mendapat gaji paling besar dengan disertai tunjangan lainnya. Adapun tunjangan lainnya, berupa tunjangan hari raya, tunjangan transportasi, tunjangan asuransi purna jabatan, fasilitas kesehatan, bantuan hukum, serta tantiem atau insentif sebuah penghargaan bersifat jangka panjang.

Pada tahun 2020, total remunerasi yang dibayarkan kepada seluruh dewan komisaris Telkom sebesar Rp96,0 miliar. Dengan rincian, komisaris utama sebesar Rp9,86 miliar terdiri dari honorarium dan tunjangan lainnya sebesar Rp3,81 miliar dan tantiem Rp6,06 miliar.

Baca Juga: Masuk Jajaran Komisaris Baru Telkom, Siapa Abdi Negara diluar 'Slank'?

Sementara itu, bagi komisaris independen totalnya mulai dari Rp1,49 miliar hingga Rp11,31 miliar. Itupun ada yang mendapat tantiem, ada juga yang tidak.

Biasanya, total gaji yang didapat sekitar Rp1,49 miliar per tahun tidak akan mendapatkan tantiem, sementara yang lebih besar daripada itu terhitung mendapat tantiem.

Diketahui sebelumnya, anggaran sebesar Rp96,0 miliar pada laporan keuangan 2020 Telkom Indonesia dibayarkan kepada seluruh dewan komisaris berjumlah 16 orang.

Baca Juga: Luapan Sungai Lakitan Di Mura Sumsel Rendam Ratusan Rumah