JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah molor selama 10 tahun, Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3 Kukusan-Cinere sepanjang 5,4 Kilometer akhirnya dimulai pembangunannya.
Dana sebesar Rp1,2 triliun disiapkan untuk membangun jalan tol tersebut.
"Dengan mengajak kita semua mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kita memulai pembangunan Jalan Tol Cinere - Jagorawi seksi 3 dengan niat yang baik untuk bisa melaksanakan pembangunan ini yang bertujuan agar pelayanan masyarakat bisa ditingkatkan, membuka lapangan kerja, membuka kegiatan ekonomi di sekitarnya," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat peletakan baru pertama di lokasi proyek, Depok, Jumat (28/05/2021).
Keberadaan Jalan Tol Cijago Seksi 3 ini akan melengkapi Jalan Tol Cijago Seksi 1 yang telah diresmikan tahun 2012 dan Seksi 2 yang dioperasikan sejak 2019.
"Kedua rentang sudah diresmikan. Nah sekarang ini kita rencanakan 5 kilometer dan ditargetkan selesai tahun depan," ujar Basuki.
Baca Juga: Dalam Waktu Dekat, Tol Serpong-Cinere Tak Lagi Gratis, Segini Tarifnya
Basuki pun mengungkapkan, membangun tol di daerah perkotaan lebih sulit dibanding membangun tol di desa.
Terutama masalah pembebasan lahannya.
"Jadi sudah hampir 10 tahun. Panjangnya hanya 14,7 Kilometer. Jadi bukan berarti kita ini lambat mengerjakan tapi memang di perkotaan tantangannya jauh lebih banyak, lebih besar. Kalau tanah sudah bebas, pembangunan infrastrukturnya jauh lebih cepat," jelasnya.
Pembebasan lahan untuk Seksi 3 ini sudah 70 persen dan ditawarkan selesai Agustus tahun ini.
Di sisi lain, Basuki mengapresiasi PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) yang membangun dan mengoperasikan Jalan Tol Cijago di saat pandemi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PT TLKJ, karena di tengah pandemi ini masih melakukan kegiatan kontruksi yang berarti juga membuka lapangan kerja," tutur Basuki.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.