Umumkan akan Tutup Semua Gerai Giant, Saham HERO Melejit

JAKARTA, KOMPAS.TV- Setelah mengumumkan akan menutup seluruh gerai Giant tahun ini, harga saham PT Hero Supermarket Tbk (HERO) rebound pada perdagangan hari ini, Kamis (27/05/2021).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham HERO melejit ke level Auto Reject Atas (ARA), yaitu batas kenaikan 25 persen dalam sehari.

Meski transaksi perdagangan saham HERO sepi, hanya sekitar Rp1 miliar, tapi harga sahamnya sempat mencapai level Rp1.385/unit.

Reli kenaikan saham HERO sudah terjadi sejak awal pekan lalu, yang naik 6,49 persen pada perdagangan Senin.

Saham HERO pun kembali naik pada perdagangan Selasa, sebesar 12,69 persen.

Sedangkan di level harga perdagangan hari ini, yaitu Rp1.385/unit, saham HERO ditransaksikan di valuasi harga dibandingkan dengan nilai buku (PBV) sebesar 3,13 kali.

Angka itu termasuk tinggi jika dibanding saham peritel lain, yang PBV nya di angka 1,3 kali.

Baca Juga: Tutup Semua Gerai Giant Tahun Ini, HERO Rugi Rp1,2 Triliun Sepanjang 2020

Sementara valuasi harga dibandingkan dengan pendapatan (PER) tidak dapat dianalisis karena perseroan masih merugi sejak 2020.

Sepanjang tahun lalu, HERO mengalami rugi hingga Rp1,2 triliun.

Kerugian berlanjut di periode Januari-Maret 2021, dimana HERO merugi Rp 1,64 miliar.

Jumlah itu lebih rendah dari kerugian di periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp43,55 miliar.

Sebab perusahaan bisa menurunkan beban usaha menjadi Rp514,89 miliar dari sebelumnya Rp774,48 miliar.

Namun dari sisi pendapatan, menurun 32 persen dibanding kuartal-I tahun lalu.

Yaitu dari Rp2,6 triliun menjadi Rp1,76 triliun.