Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Kementan Pastikan Stok Daging Aman Jelang Idul Fitri

Kompas.tv - 8 Mei 2021, 20:10 WIB
kementan-pastikan-stok-daging-aman-jelang-idul-fitri
Ilustrasi daging beku (Sumber: Shutterstock/Creativa Images)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok daging menjelang Hari Raya Idul Fitri aman. Hal tersebut berdasarkan ketersediaan stok daging beku yang saat ini berada di gudang importir.

Berdasarkan data Kementan, total terdapat stok daging beku sebanyak 19.388 ton.

 "Jadi ketersediaan kita sampai 6 Mei 2021 ada 19.388 ton," ujar Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementan, Syamsul Ma'arif dalam diskusi daring Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Jumat (7/5/2021), dikutip dari Kontan.co.id, Sabtu (8/5/2021).

Angka tersebut termasuk dari pengadaan daging khusus yang dilakukan oleh Bulog dan PT Berdikari (Persero). Adapun Bulog mengimpor daging kerbau dari India sedangkan PT Berdikari mengimpor daging sapi Brazil.

Syamsul menerangkan kekurangan pasokan yang dikeluhkan saat ini berasal dari daging segar. Sementara untuk daging beku impor telah mencukupi bahkan realisasi impor masih minim.

Baca Juga: Kementan Luncurkan Program AUTP: Petani Gagal Panen Diganti Rp6 Juta setelah Bayar Premi Rp36.000

Sementara, dari total rekomendasi impor daging sapi beku baru terealisasi hampir 35.000 ton dari 315.000 ton per 6 Mei 2021.

Sedangkan realisasi impor daging kerbau Bulog sebesar 10.528 ton dari rekomendasi 80.000 ton dan realisasi impor daging sapi Brazil sebesar 140 ton dari kuota 20.000 ton oleh Berdikari.

"Realisasi hanya sebesar 10% hingga 13% dari rekomendasi yang sudah diberikan," terang Syamsul.

Dengan demikian, Kementan akan terus melakukan pemantauan ketersediaan daging di pasar. Kementan juga akan memastikan ketersediaan pasokan melalui pemantauan Rumah Potong Hewan (RPH).

Baca Juga: Kementan Pastikan Stok Pangan Selama Puasa dan Lebaran Aman




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x