Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Survei Indikator: 42,2 Persen Responden Menilai Kondisi Ekonomi Nasional Masih Buruk

Kompas.tv - 4 Mei 2021, 15:46 WIB
survei-indikator-42-2-persen-responden-menilai-kondisi-ekonomi-nasional-masih-buruk
Survei Indikator Politik Indonesia: tren ekonomi nasional April 2021 (Sumber: Indikator Politik Indonesia)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indikator Politik Indonesia menggelar Survei Nasional mengenai Persepsi Ekonomi dan Politik Jelang Lebaran yang dilaksanakan pada 13 - 17 April 2021. 

Hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak 49,5 persen responden menilai keadaan ekonomi nasional masih dalam kondisi buruk dan sangat buruk. 

Sebesar 42,2 persen mengatakan kondisi ekonomi masih buruk sementara 7,3 persen mengatakan kondisi ekonomi sangat buruk. 

Hanya sebesar 14,5 persen yang mengatakan bahwa kondisi ekonomi nasional sudah baik dan sebanyak 4 persen mengatakan sangat baik. 

Meskipun angka responden yang menilai buruk masih tinggi, namun, angka ini sudah menurun dibanding angka yang mengatakan perekonomian nasional buruk pada Mei 2020 lalu yakni sebesar 81 persen. 

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Tingkat Kepuasan Publik Atas Kinerja Pemerintah Sebesar 69,1 Persen

"Berdasarkan tren ekonomi nasional setahun belakang grafiknya cenderung menurun. Responden yang menilai kondisi ekonomi nasional buruk mencapai 81% Mei 2020, trennya turun secara cukup tajam selama satu tahun belakang, " kata Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia pada paparan Temuan Survei Nasional Kondisi Ekonomi Jelang Lebaran yang dilaksanakan secara daring pada Selasa (4/5/2021). 

Sementara itu, responden yang mengatakan kondisi ekonomi nasional baik sudah meningkat dibandingkan pada Mei 2020 yakni menyentuh angka 8,9 persen. 

"Kondisi ekonomi nasional buruk masih lebih banyak ketimbang yang mengatakan membaik, tetapi mereka yang mengatakan memburuk sudah lebih sedikit," kata Burhanuddin. 

Sementara itu, terkait pelaksanaan demokrasi, sebanyak 53,7 persen responden sudah merasa sangat puas dan cukup puas pada pelaksanaan demokrasi. 

Sebesar 45,8 persen merasa tidak puas dan 6,6 persen merasa tidak puas sama sekali dengan kinerja demokrasi. 

Survei ini dilaksanakan menggunakan kontak telepon pada 1200 responden. Margin of Error dari survei ini sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95%.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Jokowi Tertinggi Pada Bursa Calon Presiden




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x