JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasokan daging sapi impor asal Australia diperkirakan belum akan pulih dalam waktu dekat.
Harga sapi di tanah air sempat bergejolak dipicu oleh naiknya harga daging di Australia, sebagai pemasok utama sapi bakalan maupun daging sapi beku untuk Indonesia.
Sejak Mei 2020, harga sapi hidup melonjak menjadi 4,8 dollar Australia.
Padahal normalnya adalah 2,8 dollar Australia per kilogram.
Tingginya harga diperkirakan masih akan terjadi sampai semester pertama tahun ini.
Kekeringan jangka panjang dan banjir besar di Australia yang terjadi pada 2020 menjadi penyebab utama dari tertekannya jumlah ternak.
Kondisi itu diramal baru pulih pada semester dua mendatang.
Data sistem pemantauan pasar dan kebutuhan pokok Kementerian Perdagangan menunjukkan, harga daging sapi paha belakang berada di kisaran 124 ribu per kilogam.
Meskipun, di sejumlah daerah harga daging sudah di atas 130 ribu per kilogram.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.