JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Investasi, pada Rabu (28/04/2021). Bahlil adalah Menteri Investasi pertama di era Presiden Jokowi.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di laman kpk.go.id, Bahlil tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp 300.445.709.773.
Hingga Desember 2020, harta kekayaan Bahlil terdiri atas aset berupa tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, surat berharga, serta kas dan setara kas.
Baca Juga: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia: Pesan Presiden Perhatikan UMKM, Bukan Hanya Pengusaha Besar
Adapun rinciannya, harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 282.285.000.000. Rinciannya, berada di Jayapura (14 titik), Jakarta Selatan (2 titik), Gianyar (1 titik), dan Sragen (1 titik). Tanah dan bangunan di 18 titik itu tertulis diperoleh dari hasil sendiri.
Kemudian, aset alat dan mesin milik Bahlil bernilai Rp 171 juta. Terdiri atas Toyota Harrier tahun 2007 Rp 90 juta, Honda CRV tahun 2010 senilai Rp 63 juta, dan Mitsubishi pick up tahun 2012 senilai Rp 18 juta.
Lalu, aset surat berharga senilai Rp 2.012.500.000, serta kas dan setara kas Rp 15.977.209.773. Bahlil tercatat tidak memiliki utang.
Baca Juga: Sah! Jokowi Lantik Nadiem Sebagai Mendikbud Ristek & Bahlil Sebagai Menteri Investasi
Mengutip Kompas.id, Bahlil merupakan pengusaha yang berasal dari Fakfak, Papua Barat. Ia pernah menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019.
Sebagai pengusaha yang besar di daerah, ia terbiasa berkecimpung mengurusi perizinan di daerah, sehingga paham aturan yang perlu dibenahi agar dapat menarik investor maupun menanam modal di Indonesia.
Baca Juga: Ini Target Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Pertama di Era Presiden Jokowi
Ia mengetahui secara pasti hambatan investasi yang masuk ke Indonesia, seperti masalah regulasi di pemerintah daerah yang dianggap menghambat investasi.
Latar belakang itulah yang membuat Presiden Jokowi memilih Bahlil sebagai Kepala BKPM kemudian Menteri Investasi.
Smaa seperti Bahlil, Presiden Jokowi juga merupakan pengusaha dan pernah aktif di HIPMI. Jokowi adalah kader HIPMI di Solo tahun 1990-an.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.