JAKARTA, KOMPAS.TV– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan, kasus pandemi Covid-19 di India memberikan pelajaran untuk Indonesia. Khususnya terkait rencana pemerintah membuka pariwisata.
"Oleh karena itu antisipasi kami di destinasi wisata ialah peningkatan dari CHSE, kita akan membantu menerapkan protokol kesehatan itu di masing-masing destinasi wisata," kata Sandi dalam Weekly Press Briefing, Selasa (27/04/2021).
Menurut Sandi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan terus menggencarkan program CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability), agar kedua sektor pariwisata dapat bangkit dan bertahan.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Singapore Airlines Kembali Terbang ke Bali
Menurut Sandi, tidak semua tempat wisata otomatis akan dibuka, terutama saat libur lebaran. Pemerintah daerah setempat yang akan memeriksa apakah lokasi tersebut layak beroperasi saat pandemi atau tidak.
Sementara itu, terkait dengan kerja sama pariwisata dengan India, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan Menteri Luar Negeri dan Menteri Kesehatan.
“Kita pantau terus situasi di India, kita serahkan ke teman-teman Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Satgas soal travel corridor arrangement dengan India,” ujar Sandi.
Baca Juga: Sandiaga Sebut HAKI Bisa Jadi Jaminan Modal UMKM ke Bank
Pemerintah Indonesia mengambil langkah tegas dengan menutup akses penerbangan dari India menyusul tingginya kasus Covid-19 di India. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kenaikan kasus serupa di Indonesia.
“Ini tentunya kita lakukan untuk memastikan kita tidak berpotensi (menambah) risiko Covid-19 di Indonesia,” tambahnya.
Di sisi lain, pariwisata Indonesian akan segera pulih, karena program vaksinasi yang terus berjalan. Namun, tetap harus dibarengi dengan disiplin protokol kesehatan dari semua orang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.