JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Astra International Tbk (ASII) berinvestasi sekitar 5 juta dollar AS di aplikasi penjualan sayur dan buah, Sayurbox. Investasi itu setara dengan Rp 72 miliar (asumsi kurs Rp 14.500).
ASII juga berinvestasi pada start up layanan kesehatan online, Halodoc, sebesar 35 juta dollar AS atau sekitar Rp Rp 507,5 miliar. Sehingga total investasi ASII di kedua start up tersebut sebesar Rp579 miliar.
"Grup berinvestasi sekitar 5 juta dollar AS di Sayurbox dan sekitar 35 juta dollar AS di Halodoc masing masing pada Maret dan April 2021," kata Presiden Direktur ASII Djony Bunarto Tjondro, seperti dikutip dari laporan keuangan ASII kuartal I 2021, Kamis (22/04/2021).
Baca Juga: "RiTx Bertani" Besutan Dosen UGM Raih Juara Satu Start Up Hermes Award di Jerman
Menurut Djony, investasi ini merupakan inisiatif strategis perusahaan untuk mempercepat transformasi digital.
“Kami melihat kedua startup ini memiliki satu misi, satu visi dan satu komitmen yang baik dengan memanfaatkan teknologi. Dimana Halodoc layanan kesehatan yang memiliki misi untuk mengurangi ketimpangan akses layanan kesehatan di Indonesia,” ujar Djony.
Baca Juga: Kuras Tabungan untuk Investasi Dogecoin, Warga AS Ini Jadi Miliarder
Begitu juga dengan Sayurbox, yang mempunyai bisnis yang prospeknya cukup baik ke depannya. Sepertinya, rencana investasi Astra tidak akan berhenti pada 2 start up itu saja. Lantaran Djony mengakui, ASII agresif melihat peluang-peluang bisnis anorganik, termasuk di bisnis rintisan berbasis teknologi.
Djony menambahkan, ASII mempunyai target sendiri guna melakukan investasi anorganik dan akan terus mengkaji peluang-peluang yang ada dari berbagai sektor. Namun, ia belum dapat menyebutkan alokasi dana untuk rencana investasi tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.