JAKARTA, KOMPAS.TV- Peristiwa raibnya uang nasabah di rekening bank masih saja terjadi.
Yang terbaru, puluhan nasabah BRI Cianjur mengaku saldo mereka berkurang padahal tak ada penarikan.
Setidaknya ada sekitar 30 nasabah yang kehilangan uang Rp5 juta-Rp30 juta.
Jika terbukti mereka menjadi korban kejahatan skimming, pihak BRI pun akan menggantikan semua kerugian korban.
Akhir Februari lalu, kejadian serupa menimpa nasabah Bank BRI di Bojonegoro Jawa Timur.
Setelah diinvestigasi, raibnya uang nasabah tersebut adalah akibat aksi kejahatan skimming.
Baca Juga: Saldo Nasabah BRI di Bojonegoro Hilang Secara Misterius
Skimming adalah tindakan pencurian data kartu ATM dengan cara menyalin, yakni membaca dan menyimpan informasi yang terdapat pada strip magnetis kartu secara ilegal.
Strip magnetis adalah garis lebar hitam yang berada dibagian belakang kartu ATM.
Hampir semua bank seperti BRI, BCA, Mandiri, hingga BNI saat ini banyak menggunakan tipe kartu ATM ini.
Garis lebar hitam itu berfungsi seperti pita kaset yang menyimpan data nomor kartu, masa berlaku, dan nama nasabah.
Baca Juga: Saldo Nasabah Sempat Berubah, Ombudsman Panggil Bank Mandiri
Namun sekarang, bank mulai mengganti tipe kartu lama tersebut dengan kartu yang menggunakan chip di dalam nya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.