KOMPAS.TV - Ambisi membangun infrastruktur 5 tahun terakhir digeber habis-habisan. Sampai-sampai banyak yang menganggap keuangan BUMN Karya penerima penugasan proyek konstruksi sangat ngos-ngosan.
Dikutip data dari laporan keuangan perusahaan akhir tahun 2020 yang ada di RTI, uang kas salah satu perusahaan BUMN karya yaitu PT PP sampai Rp -268,9 miliar.
Tetapi 2 utang BUMN Karya yaitu Waskita dan Adhi Karya menggunung melebibihi batas aman.
Tingkat utang Waskita terhadap ekuitas sudah 1.181,7% alias 11, 8 kali. Sedangkan Adhi Karya mencapai 574,59% alias 5,7 kali.
Perlu dicatat, rasio utang yang masih aman maksimal adalah 400% alias 4 kali.
Baca Juga: Ini Sejarah Pertamina, BUMN Pemilik dan Pengelola Kilang Minyak Balongan
Ekonom meminta pemerintah turut bertanggung jawab atas masalah besarnya utang BUMN sektor karya dengan menghentikan proyek-proyek berisiko tinggi.
Defisit bakal makin lebar hingga perusahaan terancam gagal bayar jika tidak ada langkah sigap menyehatkan arus kas dan utang BUMN.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.