JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pusat Statistik mencatat upah buruh tani di bulan Februari naik 0,35% dibanding bulan sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Suhariyanto, dalam siaran pers virtual, Senin (15/3/2021) pukul 11.00 WIB, di kanal YouTube BPS Statistics.
"Jadi ini merupakan nilai upah buruh tani rata-rata dari berbagai kegiatan yang ada di pertanian. Mulai dari menyiangi tanaman, menanam bibit, sampai dengan seterusnya, tentunya upah ini akan berbeda menurut jenis pekerjaan dan jumlah jam kerja yang dibutuhkan," jelas Suhariyanto.
Upah nominal buruh tani di Februari tercatat Rp56.373 per hari.
Baca Juga: Rekor Muri Program Perlindungan Buruh Tani
Nilai upah buruh tani adalah rata-rata dari berbagai kegiatan yang dilakukan di pertanian.
Sementara upah riil tani di bulan Februari adalah Rp 52.430 ribu rupiah per hari.
Baca Juga: Sambutan Isra Mi'raj Presiden Soeharto di Awal Orde Baru, Mengajak Sukseskan Panca Tani
Dilansir dari Kompas.com (15/03/2021), upah riil buruh tani adalah perbandingan antara upah nominal buruh tani dengan indeks konsumsi rumah tangga perdesaan.
Soal upah riil buruh tani, Suhariyanto mengatakan bahwa ada kenaikan sebesar 0,18%.
"Tetapi kalau secara riil upah buruh tani ini juga mengalami peningkatan 0,18%, sehingga ketika upah riilnya terjaga maka daya beli yang dimiliki buruh tani masih bagus," kata Suhariyanto.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.