JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan, Indonesia memasuki masa panen raya pada Maret-April 2021. Sehingga, stok beras untuk kebutuhan bukan puasa hingga lebaran tercukupi.
Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono menyatakan, ketersediaan beras hingga bulan Mei 2021 diperkirakan hampir mencapai 25 juta ton.
“Neraca beras sampai dengan 2021 masih aman, terutama dengan panen raya,” kata Momon seperti dikutip dari Antara, Rabu (17/3/2021).
Jumlah pasokan 25 juta ton didapat, dari sisa stok beras tahun lalu sebesar 7,389 juta ton. Lalu untuk proyeksi produksi dalam negeri hingga Mei 2021 sebesar 17,5 juta ton.
Baca Juga: Pemerintah Mau Impor Beras 1 Juta Ton, Bulog: Sisa Impor 2018 Masih Ada di Gudang
Sedangkan, kebutuhan masyarakat diperkirakan hanya sebanyak 12,336 juta ton. Sehingga masih ada sisa sekitar 12,565 juta ton pada Mei.
Stok Melimpah, Bulog Bingung Mau Salurkan Kemana
Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyatakan, jika pemerintah jadi mengimpor beras 1 juta ton, pihaknya akan kesulitan menyimpan beras tersebut.
Menurut pria yang biasa dipanggil Buwas ini, di gudang Bulog juga masih ada beras sisa impor dari tahun 2018.
"Gudang kami bisa menyimpan hingga 3,6 juta ton. Kalau kami membeli sebanyak apapun kami siap, asalkan hilirnya dipakai," kata Buwas dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Senin (15/3/2021).
Baca Juga: Terungkap, Kebijakan Impor Beras Adalah Perintah Airlangga dan Muhammad Luthfi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.