JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri BUMN Erick Thohir berencana mengunjungi perusahaan otomotif Tesla untuk menjajaki kerja sama dalam industri mobil listrik di Tanah Air.
Kunjungan ke perusahaan asal Amerika Serikat itu akan dilakukan pada Februari 2021 mendatang.
Menurut Erick Indonesia mampu menjadi pemain utama industri mobil listrik. Hal ini dikarenakan sumber daya alam yang mendukung. Indonesia menjadi salah satu negara dengan sumber daya nikel, bahan baku baterai mobil listrik yang terbesar.
Baca Juga: Erick Thohir Yakin Indonesia Bisa Jadi Pemain Utama Industri Mobil Listrik
"Baterai sendiri merupakan komponen utama dalam produksi mobil listrik. Dengan kekayaan alam yang kita miliki tentu harus didukung pula dengan kualitas sumber daya manusia kita agar mampu menjadi produsen utama dalam industri mobil listrik," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/1/2021).
Erick pembangunan fasilitas pendukung mobil listrik seperti pengisian atau charging stasion terus dilakukan.
Ia juga turun lansung menjajal mobil listrik dan mengecek kesiapan stasiun pengisian atau charging stasion di Denpasar, Bali, Sabtu (2/1/2021).
Tak hanya itu ia juga mendapat laporan tim PLN telah melakukan uji coba mengendarai mobil listrik dari Jakarta ke Bali.
Baca Juga: Perkembangan Industri Mobil Listrik, Indonesia Kantongi Investasi Besar
Hasilnya, sambung Erick, mobil listrik jauh lebih hemat dibanding mobil berbahan bakar minyak.
“Indonesia harus siap untuk menjadi pemain utama industri mobil listrik. Mobil listrik memiliki banyak manfaat selain manfaat ekonomi, karena lebih murah. Dari Jakarta ke Bali, kalau biaya BBM untuk mobil mencapai Rp1.1 juta, dengan mobil listrik hanya Rp200 ribu. Bagi saya mobil listrik adalah salah satu ikhtiar kita dalam mencintai bumi,” ujar Erick dalam akun Instagram pribadinya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.