YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Ekonom UGM, Traheka Erdyas Bimanatya memaparkan prediksi situasi ekonomi di Indonesia pada 2021 jika pandemi Covid-19 belum berakhir. Sebab, rencana vaksinasi Covid-19 belum bisa menjamin pandemi akan berakhir dalam waktu dekat.
“Ini bisa berdampak pada ketidakpastian ekonomi sebab ada perubahan pola dari konsumen dan pelaku usaha,” ujarnya, dalam siaran pers UGM, Selasa (22/12/2020).
Ia menuturkan konsumen akan cenderung mengubah pola konsumsi, sementara pelaku memilih kebijakan bertahan dari ancaman krisis. Masyarakat akan lebih banyak menabung ketimbang membelanjakan uangnya.
Baca Juga: Harapan UGM kepada Eddy Hiariej Pasca Pelantikan Wamen
Selain itu, diprediksi transaksi online akan semakin meningkat, kelas menengah menggunakan kendaraan pribadi, dan aktivitas pertemuan dilakukan secara virtual. Akibatnya, dunia pariwisata, hiburan, olahraga, bioksop, dan sebagainya akan mengalami penurunan.
“Untuk perusahaan, perjalanan bisnis menurun dan pelaku usaha enggan melakukan rekrutmen,” ucapnya.
Dosen UGM ini memperkirakan pola hidup masyarakat pada awal pandemi Covid-19 akan terulang, yakni cenderung berbelanja untuk menyetok makanan dan obat serta mengurangi bepergian.
Baca Juga: Jurus Cegah Korupsi Bansos ala Pakar Pembangunan UGM
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.