Jadi Pembicara Kartu Pra Kerja, Sandiaga Kasih Kiat Membangun Usaha

JAKARTA, KOMPAS.TV - Program Kartu Pra Kerja adalah trobosan nyata dalam menjawab tantangan besar untuk membina SDM Indonesia.

Pengusaha Sandiaga Uno menilai program tersebut sangat penting dalam mempersiapkan tenaga kerja agar semakin produktif berdaya saing dan meningkatkan SDM.

Sandiaga juga menilai Kartu Pra Kerja ikut berperan menciptakan lapangan pekerjaan. Hal ini dikarenakan program tersebut memberikan pendidikan dan keterampilan untuk berwirausaha.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Pra Kerja akan Kembali Dibuka, Kriteria Peserta Diperketat!

"Saya apresiasi tim program Pra Kerja yang  kerja keras untuk mengemnbangkan program ini dan berharap kolaborasi rumah siap kerja dapat tepat guna," ujar Sandiaga saat peluncuran kelas kewirausahaan, Sabtu (14/11/2020).

Lebih jauh Sandiaga memberikan pengalamannya kepada para peserta Kartu Pra Kerja. 

Ia menekankan untuk menjadi pengusaha harus memiliki karakter inovasi, berani ambil resiko, sikap prokatif, integritas intelektual passion dan energi serta prinsip kerja 4 as yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja iklas. 

Untuk membangun sebuah usaha juga dibutuhkan keberanian untuk risiko. Sebab, usaha yang dirintis saat ini sudah beberapa kali mengalami pasang surut. 

Baca Juga: Sandiaga: Pertumbuhan Ekonomi Akan Naik di kuartal Jika Didukung Pemulihan Kesehatan

Setelah lebih dari 20 tahun usaha yang dibangun sudah bisa membuka lapangan kerja bagi 30 ribu karyawan di seluruh Indonesia.

"Karena kegagalan bagian dari kesuskesan ya santai saja dan yakini jadi pengusaha tidak akan mudah. Pasti kita menghadapi jatuh bangun dan tantangan-tantangan. Berani gagal mulai dari usaha sekarang," ujarnya.

Kepada para peserta kartu Pra Kerja, Sandiaga juga mengaku pernah merasakan di PHK saat krisis ekonomi 1997. Dari sana ia memulai usaha mikro dan berkembang hingga saat ini. 

Untuk itulah para peserta Kartu Pra kerja tidak perlu rendah diri. Sebab, pemerintah telah membuka peluang bagi masyarakat yang ingin berbisnis. 

Baca Juga: Mengulas Ekonomi dan Pandemi Covid-19, Ini Kata Sandiaga Uno

Telebih sekarang ini Indonesia sedang mereformasi struktur keterampilan dan kewirausahaan tenaga kerja agar prodiktivitas dapat ditingkatkan.

"Kalau tenaga kerja kita tidak memiliki produktifitas, kita kalah sama Vietnam, kalah sama Thailand. Produktifitas akan didukung oleh kemampuan untuk berdaya saing. Saya berhadap kelas Pra Kerja kualitas lulusannya mendapatkan hasil kera yang terbaik," ujar Sandiaga.