LONDON, KOMPASTV. Informasi tak enak menimpa salah satu BUMN penerbangan Indonesia, yaitu Garuda Indonesia. Serious Fraud Office (SFO) atau KPK Kerajaan Inggris secara resmi mengumumkan, memulai penyelidikan atas tindak korupsi produsen pesawat Bombardier dan Garuda Indonesia.
Mengutip informasi dari Aerotime, yang tengah diselidiki SFO adalah dugaan penyuapan dan korupsi dalam kontrak dan atau pesanan pesawat Bombardier dari Garuda Indonesia.
"Karena ini adalah investigasi langsung, SFO tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut," demikian pernyataan resmi dan singkat SFO seperti yang dikutip Aerotime.
Masih dari sumber yang sama, Garuda Indonesia saat ini mengoperasikan 18 jet regional Bombardier CRJ-1000. Kesepakatan untuk memperoleh pesawat diselesaikan selama Singapore Airshow pada Februari 2012. Di awal kerjasama, Garuda setuju membeli enam pesawat CRJ-1000, dengan opsi untuk menerima pengiriman 12 jet tambahan.
Berdasarkan pengumuman Bombardier saat itu, kesepakatan produsen pesawat dan maskapai Garuda memiliki nilai USD 1,32 miliar sebagai harga jual.
(Dyah Megasari, Aerotime)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.