Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Libur Panjang, Berikut Imbauan dari Menhub Budi Karya Sumadi

KOMPAS.TV - Liburan panjang akan berlangsung selama 5 hari sejak Rabu pekan depan.

Kementerian Perhubungan memproyeksi pergerakan orang akan meningkat di 3 titik yakni Bandara Soekarno-Hatta, tol ke arah Timur-Palimaman serta Pelabuhan Merak.
 
Jelang libur panjang akhir bulan Oktober 2020, PT Kereta Api Indonesia Persero tambah perjalanan kereta sebanyak 13 persen.

Penambahan perjalanan kereta api dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa libur panjang.

Menyambut libur Maulid Nabi Muhamad SAW dan cuti bersama akhir oktober 2020, PT KAI Persero menambah jumlah perjalanan kereta dari 448 perjalanan menjadi 505 perjalanan atau naik sebanyak 13 persen.

Penambahan jumlah perjalanan ini, secara otomatis menambah jumlah tempat duduk dari 195.000 menjadi 221.000 tempat duduk.

Tiket perjalanan kereta api untuk libur panjang 27 Oktober hingga 1 November, kini sudah dapat di pesan baik melalui aplikasi kai access, halaman website kai.id, dan seluruh channel penjualan resmi PT KAI.

Untuk menjaga protokol kesehatan yaitu jaga jarak selama perjalan, PT KAI hanya menjual 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

Selain itu, PT KAI juga meminta para calon penumpang yang akan melakukan perjalanan dalam kondisi sehat dan menunjukan surat keterangan bebas covid-19 baik dengan metode tes cepat atau tes usap covid-19.