JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membantah jika dirinya kerap dilobi oleh direksi salah satu perusahaan pelat merah.
Erick Thohir menegaskan tidak ada direksi perusahaan BUMN yang melobi dirinya. Menurut dia, selama ini para direksi yang berkomunikasi dengannya hanya sebatas melakukan pembicaraan biasa.
Pembicaraan tersebut pun bahkan, kata Erick Thohir, dilakukan dalam forum resmi, yakni seperti dalam kegiatan rapat.
Baca Juga: Ahok Kesal Pertamina Utang 16 Miliar Dollar AS Tapi Masih Cari Pinjaman: Otaknya Minjam Duit Terus
"Kalau saya, hubungan direksi, komisaris, dengan menteri merupakan hal yang biasa saya rasa," kata Erick Thohir usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta pada Selasa (22/9/2020).
"Kalau dibilang lobi-lobi, semua itu pembicaraan biasa, rapat, bukan lobi. Sesuatu yang biasa."
Erick Thohir menganggap jika direksi dan komisaris dekat dengan menterinya dalam Menteri BUMN merupakan hal yang wajar.
Bahkan, kata dia, hal itu sudah menjadi keharusan. Sebab, jika tidak dekat justru kerja sama tim antara BUMN dengan pemerintah tak berjalan.
Baca Juga: Ahok Beri Saran Kementerian BUMN Dibubarkan, Apa Alasannya?
"Komisaris, direksi memang harus dekat dengan menterinya. Kalau enggak nanti yang kita mau teamwork jadi malah enggak jalan," ujar Erick.
Lebih lanjut, Erick Thohir mengatakan pembicaraan antara dirinya selaku menteri dengan direksi BUMN sudah sering dilakukan.
Ia mencontohkan pada pekan lalu, misalnya. Dirinya sebagai Menteri BUMN menggelar pertemuan dengan para direksi pada pekan lalu untuk membahas transformasi perusahaan.
"Saya ngasih arahan pada saat ketemu seluruh direksi mengenai transformasi BUMN, ini sudah ada di Instagram saya," ujarnya.
Baca Juga: Andre Rosiade Minta Ahok Dicopot dari Komisaris Pertamina, Arya Bima PDIP: Tidak Usah Ikut Campur
Sebelumnya, perdebatan mengenai direksi BUMN kerap melobi Menteri Erick Thohir dibongkar oleh Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ahok menyebut direksi PT Pertamina (Persero) hobi melobi Menteri BUMN Erick Thohir.
"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri," kata Ahok.
Selain itu, Ahok juga menyebut rata-rata komisaris di perusahaan BUMN mwrupaka titipan kementerian-kementerian.
Baca Juga: Kritik Ahok Dinilai Bagus, Erick Thohir Ingatkan Fokus Benahi Masalah Pertamina
"Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," ucap Ahok.
Lebih lanjut, Ahok pun memiliki cara untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya dengan mengadakan lelang terbuka untuk sejumlah jabatan penting di Pertamina.
"Saya potong jalur birokrasi, Pertamina itu dulu naik pangkat mesti pakai kayak pangkat, Pertamina reference level orang mesti kerja sampai SVP bisa 20 tahun ke atas saya potong semua mesti lelang terbuka," kata Ahok.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.