Usaha Apa yang Mampu Bertahan di Tengah Pandemi Corona?

KOMPAS.TV - Pandemi covid-19 mengubah cara hidup kita, mulai dari kebersihan, hingga aktivitas bekerja dan berusaha.

Badan Pusat Statistik melakukan survei kepada berbagai sektor usaha dengan 34.599 responden.

Kita tengok hasil dari survei yang dilakukan pada pertengahan Juli kemarin.

Tiga bentuk adaptasi yang dilakukan baik usaha mikro, kecil, menengah dan besar, yakni pengurangan jam kerja, diversifikasi usaha , dan pemasaran secara online.

Yang terakhir ini, paling banyak dilakukan oleh pelaku bisnis.

Hampir seluruh responden baik sekala UMK maupun UMB, akhirnya menjalankan pemasaran daring.

Tentunya ini menjadi konsekuensi, saat kita semua menjaga jarak.

Nah sektor usaha mana yang paling banyak melakukan diversifikasi usaha?

Mereka yang bergerak di bidang industri pengolahan, akomodasi dan makan minum serta perdagangan dan reparasi kendaraan.

Bentuknya, mulai dari menambah produk, bidang usaha hingga lokasi bisnis.

Supaya mesin uang tetap berjalan dan tak mati suri.

Keuletan untuk beradaptasi dengan pandemi Covid-19 ini, sejalan dengan optimisme menghadapi iklim bisnis ke depan.

Kita lihat bagian bawah, pelaku bisnis yang yakin perusahaannya akan bertahan lebih dari 3 bulan, lebih banyak datang dari perusahaan yang melakukan diversifikasi, sebanyak 45,19 persen.

Justru dari usaha yang tak beradaptasi, banyak yang galau apakah usaha mereka mampu bertahan di masa pandemi, tanpa bantuan.