BTN: Usai PSBB, Permintaan Rumah Subsidi Meningkat!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sektor konstruksi dan real estate ikut meringis terimpit pandemi.

Namun, stagnannya harga properti, justru menjadi incaran para pemburu hunian, khususnya rumah pertama.

Baca Juga: Saham Properti Untuk Koleksi Jangka Panjang

Sepanjang Januari hingga Juni, penyaluran KPR bersubsidi menopang pertumbuhan kinerja BTN, sebesar 113.612  triliun rupiah, naik 5,84 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Transportasi dan Properti Paling Terpukul Covid-19

Sebaliknya , penyaluran KPR non subsidi malah turun 1,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Bisnis Perbankan di Tengah Pandemi

Sejumlah strategi dilakukan, salah satunya memanfaatkan pameran properti virtual untuk menggaet milenial, yang berkeinginan memiliki rumah.

Menurut Direktur Utama BTN, Pahala Nugraha Mansury, untuk KPR bersubsidi karena persyaratannya adalah untuk pembeli rumah pertama, maka yang ditargetkan adalah para pemilik rumah pertama khususnya para milenial.

Usia yang ditargetkan adalah antara usia 25 sampai 35 tahun.