JAKARTA, KOMPAS TV - Pemerinah berencana akan memberikan stimulus usaha berupa pinjaman tanpa bunga yang ditujukan untuk ibu rumah tangga.
Pinjaman yang diberikan tersebut diharap bisa digunakan sebagai modal usaha. Adapun nilainya sebesar Rp 2 juta per orang.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir, mengatakan terkait rencana bantuan kredit modal kerja sebesar Rp 2 juta itu masih dalam proses pembahasan.
Baca Juga: Sri Mulyani akan Beri Handphone dan Pulsa untuk Pelajar, Apa Syaratnya?
Skemanya, kata Iskandar, baru akan diputuskan pemerintah pada pekan ini setelah diadakan rapat Komite Pembiayaan.
Iskandar menambahkan, pinjaman tanpa bunga ini bukan saja ditujukan untuk ibu rumah tangga, tetapi juga untuk pegawai yang terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK yang ingin memulai usaha.
“Intinya kredit UMKM tersebut adalah kredit lunak ditujukan terutama untuk pegawai yang terkena PHK yang ingin memulai usaha dan ibu rumah tangga yang melakukan usaha mikro,” kata Iskandar dikutip dari Kontan.co.id pada Rabu (12/8/2020).
Baca Juga: Siap-siap Pemerintah akan Beri Kredit Tanpa Bunga untuk Rumah Tangga, Berminat?
Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan fokus pemerintah saat ini adalah membangkitkan ekonomi pengusaha kecil yang tidak terjangkau oleh bank atauunbankable.
Mereka yang akan diberi pinjaman merupakan lapisan usaha kecil, yang biasanya mengakses pinjaman dari program PNM Mekar yang mencapai 6,2 juta unit usaha.
“Mereka ini mayoritas perempuan jumlah perusahaannya unit usaha mencapai 6,2 juta," kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Jokowi akan Beri Rp 600.000 ke Setiap Pegawai Selama 6 Bulan, Apa Syaratnya?
"Mereka tidak mengakses kepada bank, tapi langsung kepada para pemberi pinjaman yang menggunakan dana pemerintah tersebut."
Selain kredit modal kerja tanpa bunga, pemerintah juga merancang bantuan sosial (Bansos) berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta kepada 12 juta usaha kecil dengan anggaran sekitar Rp 30 triliun.
Kemungkinan, penyaluran kedua stimulus terbaru tersebut bakal disalurkan kepada usaha yang menggunakan institusi seperti koperasi, pegadaian, Mekar, atau berbagai PNM, dan Bank Wakaf.
Baca Juga: Tambah Anggaran Rp 53 Miliar, Pemerintah akan Beri BLT Sampai Desember
“Saat ini pemerintah memusatkan perhatianya di kelas ini. Sekarang pemerintah memberikan bansos produktif, dan kredit Rp 2 juta tanpa bunga, untuk usaha ultra mikro yang belum bankable,” kata Sri Mulyani.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.