Cerita Remaja Singapura dan Spanyol Tetap Produktif di Tengah Lockdown

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak tatanan kehidupan selama setahun belakangan.

Masyarakat diminta untuk tetap tinggal di rumah serta berkegiatan dari rumah untuk menghindari kerumunan.

Mia dan Jai, adalah orang remaja yang tinggal di Spanyol dan Singapura ini berbagi cerita terkait kegiatannya selama pandemi Covid-19.

Keduanya tinggal di negara yang memberlakukan lockdown akibat pandemi Covid-19.

Meski demikian hidup di bawah pembatasan, mereka pun tetap bisa produktif mempelajari hal-hal baru selama lockdown. 

Mia, remaja 15 tahun ini mengaku, lockdown telah memberikannya kesempatan untuk melakukan kegiatan bermafaat. 

“Saya sekarang lebih sering melakukan pekerjaan yang dulu tidak pernah saya lakukan, seperti bikin kue. Padahal dari dulu, saya paling suka kegiatan ini. Contohnya, kemarin saya buat kue, dan sudah ludes” ungkap Mia sambil tertawa

Baca Juga: Inggris Kembali Berlakukan Lockdown Hingga 2 Desember

Sementara itu, Jay, remaja asal Singapura ini juga mengalami hal yang hal yang sama.

Pandemi Covid-19 lantas tak membuatnya hidup bermalas-malasan. 

Selama pandemi, ia justru memiliki kesempatan lebih untuk belajar menghasilkan madu dengan beternak lebah. 

“Saya sudah menyelesaikan sarang lebah. Saya dari dulu ingin beternak lebah, dan untuk itu saya harus membuat sarangnya terlebih dahulu”, ungkap Jay.

Pandemi Covid-19 jelas telah membatasi ruang gerak manusia untuk beraktivitas.

Mia dan Jay adalah dua remaja yang tinggal di negara yang berbeda, namun sama-sama hidup di bawah lockdown selama pandemi Covid-19. 

Meski demikian, jika berkaca dari cerita Mia dan Jay, hambatan ini bukanlah menjadi penghalang untuk tetap bisa produktif dan melakukan hal-hal yang bermanfaat.