BEIRUT, KOMPASTV - Pasca terjadi ledakan di Beirut, Lebanon pada Selasa (04/08/2020) seorang bayi perempuan berusia empat hari berjuang untuk hidupnya.
Sophie Ajoury menderita pendarahan otak, dan kini dirawat di rumah sakit LAU Medical Center-Rizk, Lebanon.
Saat itu ibu sophie sedang menyusui, dan ledakan itu membuat kaca jendela apartemen mereka hancur.
Dilansir dari APTN, Sophie adalah satu dari ribuan orang yang terluka dalam bencana itu, yang menewaskan 135 orang.
Orangtua Sophie, Nelly dan George berupaya memberikan yang terbaik untuk anaknya bisa sembuh.
Kepala petugas medis rumah sakit LAU Medical Center-Rizk mengatakan bahwa hampir setengah dari korban yang dirawat menderita luka serius.
Sementara beberapa ratus ribu orang di Beirut kehilangan tempat tinggal akibat ledakan tersebut.
Pasca terjadi ledakan, pemerintah setempat memberlakukan keadaan darurat dua minggu.
Sementara itu kontrol keamanan kota diserahkan kepada militer.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.