BANJARMASIN, KOMPAS.TV – Sejak pagi, Lia aprilia dan kawan-kawan nampak semangat mengayuh sepeda menuju Masjid Al Muhajirin yang terletak di jalan HKSN, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Bagaimana tidak, bak mendapat angin segar, pengurus masjid mempersilakan para siswa untuk memanfaatkan fasilitas Wi-Fi untuk melaksanakan belajar sistem daring.
Bahkan melalui pesan singkat, pengelola masjid menyebarkan imbauan untuk menggunakan Wi-Fi masjid bagi siswa yang terkendala biaya pengadaan kuota internet.
Pesan tersebut disebarkan melalui media sosial ditujukan kepada siswa siswi kurang mampu yang kesulitan dalam belajar daring untuk dapat memanfaatkan fasilitas WiFi Masjid secara cuma-cuma.
Baca Juga: Belajar Sistem Daring, Siswa Terkendala Kuota Internet
Mengetahui hal itu, Lia, Melisa, Nadia dan Fiona pun semangat belajar di teras masjid sambil membawa gawai masing-masing, saat ditemui Kompas.tv, rabu pagi (5/8/2020).
Alasannya, menurut Lia Aprilia, salah satu siswa tersebut adalah biaya yang cukup besar untuk pengadaan internet memberatkan para orangtua siswa kelas 6 sekolah dasar ini sehingga Wi Fi gratis dari masjid inipun menjadi penolong.
“Biasanya Cuma beli kuota internet 2 GB untuk 5 hari, tapi paling habis 3 hari jadi berat di kuota”, Ucap Lia.
“Jadi diberitahu guru di sini ada WiFi bagi yang tidak mampu, setidaknya membantu orangtua bisa belajar dengan WiFi gratis”, Lanjutnya.
Baca Juga: Sekolah Gunakan Dana BOS Untuk Beli Kuota Internet Siswa Kurang Mampu
Pembelajaran sistem daring selama pandemi memang diakui terkendala beratnya biaya penyediaan kuota internet, terlebih bagi warga kurang mampu.
Hal tersebutlah yang menjadi motifasi pengurus masjid mempersilakan penggunaan WiFi untuk belajar.
Pengurus masjid sengaja mempersilakan para pelajar menggunakan fasilitas internet gratis, dengan niat membantu pendidikan para siswa.
“Kami sudah survey siswa, pembelian kuota itu kadang hanya cukup untuk beberapa hari dan habis, sementara orangtua harus berbagi untuk biaya hidup atau untuk kuota, sehingga masjid Al-Muhajirin memberi alternatif untuk membantu siswa dan orangtua”, Terang Shohibul Huda, Seorang Takmir masjid Al- Muhajirin.
Baca Juga: Siswa Diprediksi Baru Masuk Sekolah Awal Tahun 2021 Akibat Banjarmasin Masih Zona Merah
Untuk mendapat layanan WiFi gratis inipun hanya ada satu syarat, yaitu pelajar wajib melaksanakan salat jika waktunya telah tiba.
“aturan mainnya hanya jika sudah tiba saatnya salat maka pelajar yang muslim dan tidak berhalangan wajib salat”, Ucap Huda.
Sementara pihak masjid menyatakan kapasitas Wi-Fi mampu menampung hingga puluhan pengguna gawai dalam satu waktu sehingga cukup mampu melayani pelajar.
Menurutnya pula tidak hanya pelajar SD yang memanfaatkan fasilitas ini, sejak dipersilakan sepekan lalu, pelajar SMP bahkan hingga perguruan tinggipun menggunakan fasilitas Wi-Fi di Masjid ini untuk keperluan belajar daring.
Diharapkan cara ini membantu masyarakat dalam mengenyam pendidikan jarak jauh selama pandemi covid-19 berlangsung.
Baca Juga: Kasus Positif Corona Kembali Naik, ASN di Kabupaten Banjar Terapkan Lagi WFH
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.