JAKARTA, KOMPASTV – Di tengah memanasnya konflik antara Amerika dan China, TNI AL menyiagakan empat kapal di perairan Laut Natuna Utara.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kedaulatan wilayah laut Republik Indonesia.
Kelapa Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan,
“Kita tetap melaksanakan tugas-tugas operasional di sana. Tentunya menjaga jangan sampai ada pelanggaran wilayah, khususnya wilayah laut. Kedaulatan kita adalah 12 mil dari pantai,” ujar Laksamana TNI Yudo saat diwawancara wartawan (5/8/2020).
Baca Juga: Ditekan AS-Australia Terkait Laut China Selatan, Ini Respons China
Ia juga menambahkan, saat kapal Amerika dan China tengah berada di Laut China Selatan. Meski demikian, mereka masih berada di luar ZEE Indonesia.
“Sementara ini dengan 4 KRI yang berjaga sudah cukup dengan kondisi yang saat ini. Mereka kita pantau juga selalu, baik China maupun Amerika berada di luar ZEE,” pungkasnya.
Selain itu, TNI juga akan menjaga wilayah laut Natuna Utara dari pencurian sumber daya alam Indonesia di sana.
“Demikian juga terhadap pengambilan sumber daya alam ZEE juga kita jaga. Jangan sampai ada pencurian sumber daya alam di sana,” ungkapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.