JAKARTA, KOMPASTV - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal menindak tegas bagi siapapun pegawai Pertamina yang melakukan korupsi.
Ahok menjelaskan saat diminta menjadi Komut Pertamina, dirinya berkomitmen untuk mengedepankan transparansi.
Pertamina, sambung Ahok, saat ini sudah menandatangani nota kesepakatan dengan KPK. Tujuannya agar KPK dapat memantau Pertamina dengan luas.
Baca Juga: Ahok Ungkap Syarat Milenial Bisa Jadi Direktur Pertamina
"Sekarang kita mau kejar (nota kesepakatan) PPATK," ujar Ahok dalam kanal Youtube Pertamina, Selasa (4/8/2020).
Ahok menambahkan tujuan membuat nota kesepakatan dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk akan melacak keluar masuknya uang dari orang-orang yang diduga menyalahgunakan wewenangnya.
"Jadi sekali lagi siapapun yang korup di Pertamina hati-hati anda nikmati. Kami akan lacak anda, melalui PPATK," ujar Ahok.
Lebih lanjut, Ahok juga mengingatkan bagi siapapun untuk tidak bermain politik dan kepentingan di Pertamina.
Baca Juga: Ahok Ultimatum Siapapun yang Korupsi di Pertamina: Hati-Hati Anda Nikmati
Menurutnya hal itu tidak dapat dilakukan selama dirinya menjabat Komut Pertamina.
"Kan saya ditaruh di sini untuk menyelamatkan uang Pertamina, saya digaji untuk selamatkan uang Pertamina. Ya sudah saya akan berupaya lakukan itu (transparansi) walaupun kalian bisa main politik macam-macam," ujar Ahok.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.