Video Soal Obat Covid-19 Berpolemik, Anji: yang Harus Minta Maaf Hadi Pranoto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Musisi Anji menolak untuk meminta maaf perihal video wawancaranya dengan Hadi Pranoto terkait obat Covid-19.

Hal itu terungkap saat Anji menanggapi komentar salah satu warganet. Seorang netizen mengomentari postingan Anji, bahkan bertanya mengapa komentarnya dihapus.

"Halo Manji, commentnya dihapus ya. Sik tak ulangi. Jadi tidak ada permintaan maaf udah buat ket*****n, Manji? Video Youtubenya masih ada, kapan dihapus? Tanggung adsensenya Hihi,"  tulis akun @sahalasimanjuntak.

Anji sempat menjawab komentar @sahalasimanjuntak, namun kini komentar tersebut sudah dihapusnya.

"Saya rasa yang harus minta maaf adalah Pak Hadi Pranoto, jika dia tidak bisa mempertanggungjawabkan kalimatnya. Saya kan juga bertanya di menit 4:39 dan 8:27. Saya tidak merasa berbuat tolol karena saya interviewer," jawab Anji.

Beberapa netizen lain pun memperingatkan Anji bahwa penyebar hoaks bisa terancam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan dipenjara 6 tahun.

Baca Juga: Video YouTube Anji Bersamanya Dihapus, Ini Respons Hadi Pranoto

Seperti diketahui, Anji menjadi sorotan usai mengunggah video diskusi dengan Hadi Pranoto, yang disebut sebagai pakar mikrobiologi penemu obat anti Covid-19. Video tersebut menuai kritikan pedas netizen yang menilai narasumbernya tidak kredibel.

Namun video berjudul 'Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!! (Part 1)' di YouTube Anji sudah dihapus oleh pihak YouTube.

Baca Juga: YouTube Take Down Video Anji dengan Hadi Pranoto yang Klaim Obat Covid-19